Hal ini membuktikan bahwa Gen Z sudah melek soal investasi.
Meskipun begitu, mudahnya akses, ternyata tak diimbangi dengan pemahaman keuangan.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19 persen.
Data inklusi dan indeks literasi ini memiliki selisih yang cukup jauh. Padahal, literasi keuangan itu penting agar saat berinvestasi, kita tak terjebak dengan investasi bodong.
Terkadang, saat melihat teman mulai berinvestasi. Kita cenderung ikut-ikutan dan takut ketinggalan.
Dari situ, akhirnya kita mulai mencoba-coba berinvestasi tanpa mengetahui risiko, kiat-kiat yang tepat, hingga instrumennya.
Agar tak terjebak pada lubang yang salah, pemahaman literasi keuangan harus dimulai dari sendiri.
Carilah literatur-literatur soal investasi atau unggahan media sosial yang kredibel. Kita harus memanfaatkan kemudahan akses dengan sebaik-baiknya.
Pastinya seseorang yang sukses berinvestasi membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk meraihnya.
Selain itu, meluangkan waktu untuk belajar juga diperlukan agar kita bisa paham cara kerja investasi sepenuhnya.
Obrolan seputar investasi modal kecil dapat kalian dengarkan melalui siniar CUAN bertajuk “Investasi Modal Kecil? Bisa dong!” bersama dengan Joice Tauris Santi, seorang Jurnalis Kompas dan Penulis tentang Finansial dan Investasi.
Dengarkan siniarnya sekarang juga atau akses melalui tautan berikut https://spoti.fi/3noTW5H.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.