Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Merah, Asing Lepas SMGR, ASII, dan ICBP

Kompas.com - 17/01/2022, 12:52 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (17/12/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.655,83 atau turun 37,57 poin (0,56 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.693,4.

Sementara itu, terdapat 215 saham yang hijau, 287 saham merah dan 166 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 5,8 triliun dengan volume 10,23 miliar saham.

Baca juga: IHSG Bertahan di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Semen Indonesia (SMGR) sebesar Rp 16,9 miliar. SMGR selama sesi I perdagangan melemah 1,7 persen di level Rp 6.875 per saham. SMGR mecatatkan total transaksi Rp 36,2 miliar dengan volume 5,2 juta saham.

Astra International (ASII) juga catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 9 miliar. Saham ASII turun 1,31 persen di level Rp 5.650 per saham. Adapun volume perdagangan ASII mencapai 7 juta saham dengan total transaksi Rp 40,2 miliar.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga catatkan net sell tertinggi setelah SMGR dan ASII, senilai Rp 6,9 miliar. SMGR stagnan di level Rp 8.750 per saham. Adapun volume perdagangan ICBP sebesar 1,6 juta saham dengan total transaksi Rp 13,9 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Jago (ARTO) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 132,4 miliar dan Rp 73,2 miliar.

BBRI selama sesi I, menguat 0,48 persen di level Rp 4.200 per saham, sementara ARTO juga naik 1,35 persen di level Rp 18.825 per saham.

Baca juga: Berpotensi Menguat, Simak Proyeksi IHSG Pekan Depan

 

Top gainers dan top losers

Top Losers di sesi I, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang terperosok 6,8 persen di level Rp 4.210 per saham. Allo Bank Indonesia (BBHI) turun juga ambles 6,67 persen di level Rp 5.625 per saham, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga terkoreksi 4,2 persen di level Rp 2.040 per saham.

Top Gainers di sesi I, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang meroket 16,9 persen di level Rp 620 per saham, Adi Sarana Armada (ASSA) menguat 2,6 persen di level Rp 3.480 per saham, dan RMK Energy (RMKE) di level Rp 338 per saham atau naik 0,6 persen.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,6 persen, Nikkei 0,8 persen, dan Strait Times 0,01 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,83 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.15 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.326 per dollar AS atau turun 30 poin (0,21 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.296 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com