Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tukang Roti Kaget dan Terharu Dapat 50 Gram Emas...

Kompas.com - 17/01/2022, 15:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sarip, salah satu UKM yang menjual roti, sangat terkejut dan terharu saat ditelepon Minggu pagi (16/02/2022), bahwa nama usahanya Master Bread muncul dalam di youtube akun @kreasibogasari dalam acara Pengundian Gelegar Hadiah BMC (Bogasari Mitra Card).

Nama usaha Master Bread ini muncul sebagai pemenang 50 gram emas yang merupakan hadiah utama Gelegar Hadiah BMC 2021.

Gelegar Hadiah BMC merupakan program apresiasi Bogasari kepada UKM yang sudah bergabung dalam anggota kemitraan BMC. Ada 5 hadiah utama berupa 50 gram emas yang disuguhkan Bogasari di Gelegar BMC kali ini dalam rangka menyambut 50 tahun Bogasari.

Baca juga: Naik 33 Persen, Laba Bersih Sari Roti Capai Rp 121,8 Miliar

"Masya Allah, saya sama sekali belum pernah punya emas, apalagi nabung emas. Saya benar-benar bersyukur kepada Allah SWT atas hadiah emas 50 gram ini. Saya hampir tidak percaya kalau tidak dijelaskan langsung sama Kang Bambang dan Kang Wahyudi dari Bogasari," ujar Sarip dalam siaran pers Bogasari, dikutip Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Sarip mengaku awalnya dirinya takut kena tipu-tipu apalagi di masa pandemi ini. Namun, karena dinyakini oleh tim Bogasari akhirnya dia percaya. "Ini hadiah yang luar biasa di awal tahun buat kami mitra UKM Bogasari," ucap Sarip.

Awalnya, Sarip merupakan pegawai di pabrik roti. Sejak 3 tahun lalu dia memutuskan untuk membuat roti sendiri di Bandung. Setelah 8 tahun menimba ilmu di pabrik roti, mulai dari bagian produksi, sales, hingga bagian pengiriman, pria berusia 35 tahun ini memberanikan diri usaha bakery sendiri.

Sebelum pandemi, usaha Master Bread menghabiskan sampai 160 kilogram atau 5 sak terigu Cakra Kembar.

Ia memproduksi roti bakar, roti kasino, dan roti kadet. Pemasarannya terjauh sampai Sumedang dan Garut. Jumlah karyawannya pun mencapai 9 orang.

Namun, selama pandemi, Sarip mengaku produksinya turun sampai 50 persen. "Yah 75 kilogram terigu per hari, karyawan juga untuk sementara dihemat jadi 3 orang. Tak sangka bisa beruntung dapat hadiah ini, jadi tambah semangat," ucap Sarip yang sehari-hari dibantu juga sama istrinya, Yulianti.

Selain Sarip, 4 UKM mitra Bogasari lainnya yang beruntung di Sabtu malam lalu mendapatkan hadiah utama 50 gram emas adalah Mirwan Hidayat pemilik usaha Warung Gorengan asal Bogor, M Rifal Diansah dengan usaha Martabak Manis Surotrunan di Kebumen, Jawa Tengah, Kwan Mei Thoi (UKM Sinar Tapanuli Mie) di Deli Serdang-Sumatera Utara, dan Lie Siok Tien (UKM Depot Mie Ratu) di Wonorejo, Surabaya.

Mirwan mengaku dirinya juga tidak menyangka mendapatkan hadiah 50 gram emas.

“Wah saya enggak nyangka sekali, dari usaha gorengan begini bisa beruntung dapat hadiah 50 gram emas. Ini bisa buat modal usaha. Saya mah benar-benar kaget hampir tidak percaya nih bisa punya emas 50 gram," kata Mirwan.

Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Marketing PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Ivo Ariawan menjelaskan, program kemitraan BMC sudah ada sejak tahun 2002 dan saat ini beranggotakan sekitar 48.000 secara nasional.

Gelegar hadiah ini digelar rutin, namun sempat tertunda di tahun 2020 karena pandemi. Sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru, akhirnya program apresiasi Bogasari kepada ribuan UKM ini dapat digelar secara virtual dan bersamaan dengan syukur ulang tahun ke-50 Bogasari.

" Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para penikmat kuliner berbahan dasar tepung terigu, khususnya yang setia membeli produk UKM mitra binaan Bogasari," kata Ivo.

Baca juga: Bogasari Jadi Pabrik Terigu Pertama yang Raih Industri Hijau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com