KOMPAS.com - Omzet dan profit adalah dua hal yang berbeda, tapi masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan keduanya.
Omzet dan profit erat kaitannya dengan para pengusaha. Sebab, omzet dan profit menjadi tolak ukur keberhasilan suatu bisnis.
Tujuan utama pebisnis tentu untuk memperoleh omzet dan profit sebanyak-banyaknya. Lantas, apa yang dimaksud dengan omzet dan profit? apa perbedaannya?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indnesia, arti profit adalah untung, keuntungan, atau manfaat. Dalam istilah lainnya, profit juga kerap disebut sebagai laba.
Baca juga: Apa Itu Profit dan Kenapa Profit Penting untuk Bisnis?
Mengutip situs Investopedia, profit adalah manfaat finansial yang didapatkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari bisnis melebihi pengeluaran, biaya dan pajak.
Setiap profit yang diperoleh suatu bisnis akan disalurkan kembali oleh pemilik bisnis. Profit ini bisa disimpan atau diinvestasikan kembali ke dalam bisnis.
Dalam usaha kecil, profit biasanya langsung dikantongi pemilik bisnis. Namun, pada perusahaan publik, perusahaan wajib membayar keuntungan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
Kesimpulannya, profit adalah keuntungan setelah pendapatan dikurangi semua pengeluaran, biaya, dan pajak.
Baca juga: Pengertian Insentif di Sektor Perpajakan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, omzet adalah jumlah uang hasil penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa jual.
Mengutip Investopedia, omzet adalah konsep akuntansi yang menghitung seberapa cepat suatu bisnis melakukan operasinya atau menjual produknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.