Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Profit dan Omzet

Kompas.com - 17/01/2022, 18:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Omzet dan profit adalah dua hal yang berbeda, tapi masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan keduanya.

Omzet dan profit erat kaitannya dengan para pengusaha. Sebab, omzet dan profit menjadi tolak ukur keberhasilan suatu bisnis.

Tujuan utama pebisnis tentu untuk memperoleh omzet dan profit sebanyak-banyaknya. Lantas, apa yang dimaksud dengan omzet dan profit? apa perbedaannya?

Apa itu profit?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indnesia, arti profit adalah untung, keuntungan, atau manfaat. Dalam istilah lainnya, profit juga kerap disebut sebagai laba.

Baca juga: Apa Itu Profit dan Kenapa Profit Penting untuk Bisnis?

Mengutip situs Investopedia, profit adalah manfaat finansial yang didapatkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari bisnis melebihi pengeluaran, biaya dan pajak.

Setiap profit yang diperoleh suatu bisnis akan disalurkan kembali oleh pemilik bisnis. Profit ini bisa disimpan atau diinvestasikan kembali ke dalam bisnis.

Dalam usaha kecil, profit biasanya langsung dikantongi pemilik bisnis. Namun, pada perusahaan publik, perusahaan wajib membayar keuntungan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Kesimpulannya, profit adalah keuntungan setelah pendapatan dikurangi semua pengeluaran, biaya, dan pajak.

Baca juga: Pengertian Insentif di Sektor Perpajakan

Apa itu omzet dan profit? Omzet dan profit adalah dua hal yang berbeda tapi orang masih sering salah menyebut keduanya.freepik.com/jcomp Apa itu omzet dan profit? Omzet dan profit adalah dua hal yang berbeda tapi orang masih sering salah menyebut keduanya.

Apa itu omzet?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, omzet adalah jumlah uang hasil penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa jual.

Mengutip Investopedia, omzet adalah konsep akuntansi yang menghitung seberapa cepat suatu bisnis melakukan operasinya atau menjual produknya.

Umumnya, omzet sering disebut sebagai laba kotor, bruto, atau revenue. Cara menghitung omzet adalah dengan menghitung seluruh proses operasional bisnis, termasuk diskon dan barang yang dikembalikan oleh pembeli.

Omzet sebuah perusahaan biasanya menjadi acuan untuk menilai apakah perusahaan termasuk bisnis skala kecil, menengah, atau besar.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dimiliki agar Menjadi Wanita Karier Sukses

Perbedaan profit dan omzet

Berdasarkan pengertiannya, dapat diketahui perbedaan profit dan omzet adalah terletak pada cara perhitungannya.

Omzet dihitung dengan menjumlahkan semua pendapatan, sedangkan profit dihitung semua pendapatan dikurang harga pokok penjualan atau harga pokok produksi (HPP).

HPP adalah jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan produk atau jasa.

Dengan demikian, jika seorang pebisnis mengatakan omzetnya, berarti tidak bisa dikatakan sama dengan profitnya. Pasalnya, omzet adalah laba kotor dan profit adalah laba bersih.

Baca juga: Apa Saja Tugas Teller Bank?

Omzet dan profit nisa didapatkan dalam satu waktu jika suatu bisnis memiliki penjualan yang terus meningkat dan cashflow yang sehat. Namun, omzet tidak berbanding lurus dengan porfit karena omzet pasti lebih besar dari profit.

Kesimpulannya omzet dan profit adalah dua hal yang berbeda. Dengan memahami penjelasan di atas, diharapkan sudah tidak salah lagi dalam menyebut dan memahami omzet dan profit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com