Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berpeluang Jadi Hub Data Center Asia, Setelah Singapura dan Hongkong

Kompas.com - 18/01/2022, 18:35 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berpeluang jadi salah satu lokasi potensial perluasan bisnis Data Center di Asia, atau sebagai the next Hub setelah Singapura dan Hongkong.

Indonesia dinilai memiliki pasar internet dan pengguna smartphone aktif terbesar di Asia Tenggara saat ini. Per Januari 2021, koneksi mobile di Indonesia mencapai 125,6 persen dari populasi. Padahal di tingkat global rata-rata hanya 102,4 persen dari populasi. 

Hal itu dipaparkan Executive Vice President Divisi Wholesale Service Telkom Erik Orbandi. Menurut dia, lantaran hal tersebut, mengundang pelaku bisnis lokal maupun global untuk ikut terjun dalam bisnis data center di Indonesia.

Mereka tertarik masuk, baik dalam bentuk perusahaan patungan (joint venture) maupun investasi langsung (direct investment) dan pembentukan anak perusahaan.

Selain data potensi pasar, lanjutnya, ada tren terbaru teknologi data center, yakni konsep breakthru. Yakni, tren untuk menyuguhkan diferensiasi dan keseriusan dalam fasilitas Data Center bertaraf global dan modern.

Misalnya, Green DC, Hyperscale DC Infra dan Multiple DC Location. Sementara Telkom punya Data Center dengan konsep ECO. 

Baca juga: Wujudkan Ekosistem Digital, Telkom Hadirkan Data Center neuCentrIX di Banjarmasin

Data Center Telkom konsep ECO ini dilengkapi koneksi seamless dengan data center berkapasitas besar (Hyperscale Data Center) yang telah dibangun di lokasi Cikarang. 

Juga, dilengkapi dengan Edge DC yang tersebar di 18 lokasi seluruh Indonesia dan 5 lokasi global. 

"Dengan lokasi neuCentrIX yang tersebar di domestik dan global tersebut, memudahkan pelanggan dalam backup data," katanya melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (18/1/2022). 

Untuk environment neuCentrIX dilakukan back up data secara periodik sehingga customer dapat memiliki opsi untuk mendapatkan layanan primary data center sekaligus data recovery site data center. 

Sehingga keamanan data yang disimpan di neuCentrIX dapat lebih optimal.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh neuCentrIX, Data Center Garapan Telkom

 

Keunggulan data center Telkom

Semua Data Center neuCentrIX terletak di lokasi strategis dan sangat mudah diakses, seperti Tier-3 neuCentrIX domestik yang saat ini telah tersedia yaitu di pusat kota Batam dan Jakarta.

Dua lokasi ini memiliki sumber daya dan konektivitas yang andal dengan tingkat pemadaman minimum.

Untuk urusan keselamatan, semua Data Center Tier 3 neuCentrIX telah dilengkapi dengan sistem pencegahan dan pemulihan untuk berbagai jenis ancaman, termasuk bencana alam, kebocoran air, dan kebakaran. Contohnya, setiap fasilitas menggunakan sistem pencegah kebakaran IG-55 dan pipa kering, sistem penyiram api pra-aksi.

"Data center Tier 3 juga mempunyai solusi backup yang dapat menjaga business operations tetap berjalan jika terjadi pemadaman listrik lokal atau di seluruh wilayah atau gangguan lainnya," katanya. 

 

Data center Telkom di luar Indonesia

Di luar Indonesia, Data Center Telkom Group dikelola oleh Telin sebagai anak perusahaan Telkom yang bergerak di bisnis internasional.

CEO Telin, Budi Satria D. Purba mengungkapkan dalam pemilihan data center, perusahaan harus mempertimbangkan faktor reliability dan security.

Untuk urusan konektivitas global, Telin memiliki konektivitas kabel bawah laut internasional sepanjang 207.000 km di seluruh dunia yang mendukung dalam penyediaan infrastruktur untuk Data Center Telkom Group.

"Saat ini layanan security Telin sudah digunakan oleh berbagai perusahaan domestik dan luar negeri seperti di e-commerce, perbankan dan finansial, serta di lembaga pemerintahan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com