Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Inovasi Digital, Kunci Utama ANJ Tingkatkan Produktivitas Perusahaan

Kompas.com - 18/01/2022, 18:50 WIB
Amalia Purnama Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) menyatakan, selalu berkomitmen meningkatkan produktivitas melalui inovasi teknologi dan transformasi digital lewat mekanisasi dan otomatisasi.

Head of Information and Communication Technology (ICT) and Geographic Information System (GIS) ANJ Harsono Sutikno mengatakan, teknologi digital memainkan peranan penting bagi keberlangsungan dan produktivitas perusahaan.

“(Di ANJ) kami sudah melihat berbagai manfaat dari penerapan proses transformasi digital, terutama di sisi kecepatan penyajian informasi, baik level operasi kebun sampai top-management,” tutur Harsono dalam wawancara bersama Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Selanjutnya, sebut dia, perusahaan juga melihat manfaat transformasi digital dari tingkat akurasi operasional yang dinilai lebih baik ketimbang sistem manual atau tidak terintegrasi.

Baca juga: Dua Anak Perusahaan ANJ di Papua Raih Sertifikasi RSPO

“Semuanya juga bermuara pada proses pengambilan keputusan top management. Lewat program digitalisasi dan integrasi, perusahaan bisa cepat dan tepat sasaran dalam mengambil keputusan. Ujungnya adalah untuk keberlangsungan perusahaan,” jelasnya.

Salah satu inovasi ANJ untuk mewujudkan transformasi digital adalah Sistem Ketelusuran Elektronik (eTIS) yang diluncurkan pada 2021.

Sistem tersebut memudahkan perekaman langsung dan entri data tunggal untuk membantu petani mandiri, penyalur, serta pemasok tandan buah segar (TBS) untuk mengumpulkan serta melaporkan data ketelusuran.

ANJ membuat eTIS karena memandang penting adanya ketelusuran yang baik dalam rantai pasokan minyak sawit. Oleh karenanya, korporasi menelusuri rantai pasokan sampai ke perkebunan asal buah kelapa sawit.

Baca juga: Grup ANJ Raih Dua Proper Emas dari KLHK

Melalui sistem eTIS, proses ketelusuran bisa dilakukan secara cepat, tepat, dan efektif, sehingga target ketelusuran penuh yang dicanangkan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) bisa dipenuhi secara konsisten.

Head of Business Process ANJ Airlangga Djati menjelaskan, eTIS mulai beroperasi pada 2021 dan menggantikan sistem pencatatan manual ketelusuran yang menggunakan kertas.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com