Sementara itu, Direktur Sustainability and Corporate Communications ANJ Group Nunik Maharani mengatakan, inovasi digital di bidang karhutla sangat penting dilakukan mengingat adanya tanggung jawab perusahaan untuk penanganan kebakaran.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, penanganan karhutla tidak hanya merujuk pada Kebijakan Keberlanjutan, tetapi juga prinsip dan kriteria yang diatur dalam Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan RSPO yang harus dipenuhi perusahaan,” papar Nunik yang turut hadir dalam agenda wawancara dengan Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Kebijakan Pro-Perempuan ANJ: Kesetaraan Gender dan Pemenuhan Hak Pekerja Perempuan
Oleh karenanya, Nunik melanjutkan, ANJ memandang serius penanganan karhutla. Salah satu inisiatif yang dilakukan ANJ adalah dengan membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA).
KTPA bertugas untuk menanggapi insiden kebakaran yang terjadi di area hutan atau sekitar perkebunan ANJ.
Korporasi juga secara rutin memberikan pelatihan untuk anggota KTPA agar mereka bisa efektif dan sigap menanggapi insiden kebakaran di daerah masing-masing.
“Kami juga mengadakan sejumlah insentif bagi KTPA yang berhasil, misalnya, dalam jangka waktu satu tahun, memastikan wilayahnya bebas kebakaran hutan,” terang Nunik.
Tidak sebatas pembentukan KTPA, korporasi juga mengadakan sosialisasi, pelatihan, serta simulasi untuk merespons karhutla.
Baca juga: Upaya ANJ Lindungi Keanekaragaman Hayati Indonesia
Sosialisasi atau pelatihan tersebut diberikan sebanyak sebulan sekali untuk daerah operasi dengan risiko kebakaran tinggi dan tiga bulan sekali untuk daerah lain pada umumnya.
“Namanya kebakaran itu tidak tahu kapan datangnya, tetapi bisa diantisipasi. Jadi kami berikan pelatihan untuk mendeteksi berbagai indikasi karhutla, termasuk simulasi penanganan kebakaran. Ini mencakup tindakan cepat apa saja yang harus dilakukan,” kata Nunik.
Dalam mengedukasi masyarakat setempat, ANJ pun tidak sendirian. Ada sejumlah stakeholder yang diajak bekerja sama, contohnya Manggala Agni, pihak kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta pemerintah daerah (pemda).
“Edukasi yang kami berikan juga tidak semata mengenai penanganan karhutla, tetapi juga mengenai konservasi hutan dan bahaya penebangan liar,” ucapnya.
Baca juga: Kebijakan Keberlanjutan ANJ: ”Road to Net Zero”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.