Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Maritim: Pengertian, Ciri-ciri, dan Pilar Penyangganya

Kompas.com - 19/01/2022, 08:02 WIB
Nur Jamal Shaid,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Negara maritim adalah julukan bagi negara yang sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Namun secara umum, negara maritim adalah negara yang memanfaatkan secara optimal wilayah lautnya dalam konteks pelayaran.

Dikutip dari Gramedia.com, negara maritim adalah negara yang bergerak pada sektor perairan. Negara-negara maritim memiliki pasokan air yang melimpah.

Secara sederhana, negara maritim adalah suatu negara yang memiliki daerah teritorial lautnya sangat luas. Biasanya, perairan yang ada di sebuah negara maritim adalah luasnya melebihi daratannya.

Sebagian orang berpendapat bahwa negara maritim adalah negara yang memiliki banyak pulau. Pengertian ini disebut juga sebagai negara kepulauan.

Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Tanpa Perlu Install Aplikasi PeduliLindungi

Bisa dikatakan bahwa negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya. Negara martim memiliki berbagai kekayaan alam dalam laut, dan kondisi geografisnya dikelilingi perairan.

Beberapa negara yang termasuk negara maritim adalah Indonesia, Kanada, Jepang dan lainnya. Negara-negara ini memiliki garis pantai yang panjang serta wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan.

Indonesia disebut negara maritim karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya. Indonesia memiliki sekitar 17.499 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km (terpanjang kedua setelah Kanada).

Selain itu, alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim adalah karena posisi perairannya yang strategis. Indonesia memiliki perairan seperti laut dan selat, yang sering dijadikan alur transportasi, baik nasional atau internasional.

Baca juga: Pengertian UMKM, Kriteria, Ciri dan Contohnya

Jalur perairan tersebut menghubungkan Indonesia dan negara sekitarnya dengan negara di benua lain, seperti Benua Amerika dan Eropa.

Ciri-ciri negara maritim

Adapun ciri-ciri negara maritim adalah sebagai berikut:

  • Negara maritim memiliki wilayah perairan yang lebih banyak. Wilayah perairan atau lautnya memiliki luas sekitar 2/3 dari wilayah daratannya.
  • Negara maritim memiliki banyak pulau yang dikelilingi oleh laut atau perairan.
  • Negara maritim memiliki sumber daya alam di bidang kelautan yang besar. Sumber daya alam ini dapat menyangkut mineral, energi, pangan dan lain-lain.
  • Negara maritim sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan. Selain nelayan, masyarakatnya bekerja pada sektor bahari.

Baca juga: Ironi Indonesia, Negeri Tempe, Kedelainya Mayoritas Impor

Negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannyaTWITTER @US5thFleet Negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya

Pilar penyangga negara maritim

Ada beberapa pilar yang menjadi penyangga negara maritim. Hal ini karena negara maritim berada pada kondisi alam dan budaya.

Kondisi tersebut dipengaruhi beberapa unsur. Seperti unsur sosial, unsur politik, unsur ekonomi, unsur budaya, serta unsur pertahanan dan keamanan. Unsur-unsur yang menjadi pilar penyangga negara maritim adalah sebagai berikut:

1. Sistem politik

Sistem politik dibutuhkan supaya menjamin keutuhan. Keutuhan semua wilayah kepulauan di Indonesia adalah hal yang penting. Mengingat Indonesia adalah negara kesatuan. Sistem politik ini akan menyangkut perbatasan, daerah pedalaman, pulau terpencil, pulau terluas. Hal ini juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga: Sandiaga Uno: NFT dan Metaverse Peluang bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

2. Sistem ekonomi

Sistem ekonomi yang kuat diharapkan supaya dapat meningkatkan sistem perdagangan. Hal ini meliputi laut, baik laut dalam maupun laut luar. Selain itu, diharapkan agar mendorong pertumbuhan industri dan juga jasa maritim.

3. Sistem pertahanan dan keamanan

Sistem ini digunakan untuk menjamin kedaulatan negara. Selain itu, untuk menjamin hukum di seluruh wilayah laut yang berdaulat dan yurisdiksi nasional. Wilayah-wilayah ini meliputi lautan, daratan dan udara yang ada di seluruh Indonesia.

4. Sistem sosial dan budaya

Pada sistem ini, harus dijunjung tinggi harkat dan martabat masyarakat. Kemajemukan etnik, budaya serta agama yang akan memunculkan semangat cinta terhadap laut.

Baca juga: Pengertian Ekonomi Mikro, Tujuan dan Contohnya

Negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannyadok. Kemenhub Negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya

Kegiatan ekonomi negara maritim

Berikut ini adalah beberapa kegiatan ekonomi yang sering dilakukan oleh negara maritim:

  • Menyediakan jasa penyeberangan kapal antar pulau dan antar negara
  • Industri pembuatan kapal laut
  • Industri reparasi kapal
  • Industri logistik pengiriman barang melalui jalur laut
  • Aktivitas perekonomian pelabuhan
  • Tol laut
  • Jasa navigasi kapal
  • Terminal peti kemas
  • Jasa pergudangan laut
  • Industri pembuatan senjata dan kapal perang.

Baca juga: Produksi sebagai Kegiatan Ekonomi yang Menghasilkan Barang dan Jasa

Demikian penjelasan mengenai negara maritim, ciri-ciri serta beberapa pilar penyangganya. Ekonomi negara maritim adalah biasanya mencakup industri transportasi laut, pembuatan kapal, pembangunan pelabuhan serta semua industri dan jasa lain yang terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com