Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Stok Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter, Aprindo: Warga Jangan "Panic Buying"

Kompas.com - 19/01/2022, 19:35 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menghimbau masyarakat untuk tidak tergesa-gesa atau panic buying membeli minyak goreng Rp 14.000 per liter.

Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, stoknya dijamin aman oleh pemerintah agar semua masyarakat berhak mendapatkan haknya untuk memenuhi kebutuhannya akan minyak goreng.

Baca juga: Asosiasi Buka Suara soal Harga Minyak Goreng Rp 14.000: Tidak Untung, Selisih Rugi Dibayar BPDP KS

"Berbelanjalah dengan normal dan wajar sesuai kebutuhan serta tetap komit dan wajib disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) pada saat ini, dalam masa pademi yang sedang kita tanggulangi bersama, sehinga selain kebutuhan pokok kita (minyak goreng) dapat terpenuhi, kesehatan kita tetap terjaga," kata Roy Mandey dalam siaran persnya, Rabu (19/1/2022).

"Stok ketersediaan minyak goreng menjadi komitmen Pemerintah melalui rilis resmi Kementerian Perdagangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang stabil dan terjangkau," lanjutnya. 

Baca juga: Warga Serbu Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter, Indomaret dan Alfamart Batasi Pembelian

Roy menuturkan, pihaknya akan terus mendukung implementasi kongkrit atas program pemerintah dalam ketersediaan minyak goreng satu harga bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan menyediakan penjualan minyak goreng seharga Rp 14.000 per satu liternya.

Program tersebut aktif dan kongkrit mulai Rabu (19/1/2022) di seluruh gerai Anggota Ritel Modern Aprindo pada seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Alfamart Imbau Konsumen Beli Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter Sesuai Keperluan

 

Peritel jual minyak goreng stok lama Rp 14.000, sambil tunggu stok baru

"Kami menyediakan minyak goreng baik kemasan sederhana maupun premium dengan ukuran mulai per 1 liter dijual dengan harga yang sama, yakni Rp 14.000, menggunakan stok atau persediaan minyak goreng yang ada saat ini di setiap gerai/toko sambil menunggu pasokan minyak goreng dari Distributor & Produsen yang telah mendapat penugasan pemerintah," kata Roy.

"Aprindo tentunya selalu siap mendukung Pemerintah untuk menstabilkan harga pangan di antaranya kestabilan harga minyak goreng saat ini yang bergejolak dan berfluktuasi, sehingga lebih terjangkau yang dapat dibelanjakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dengan jumlah pembelian 2 liter minyak goreng untuk dikonsumsi per konsumen, sebagai pemerataan bagi seluruh konsumen guna mendapatkan minyak goreng," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com