Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Aluminium Inalum Operating Capai 243.000 Ton di 2021

Kompas.com - 20/01/2022, 18:24 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum Operating mencatatkan kinerja produksi aluminium mencapai 243.000 ton di sepanjang 2021, lebih rendah dibandingkan 2020 yang sebanyak 245.000 ton.

Adapun pada tahun lalu tingkat penjualan aluminium Inalum Operating tercatat sebesar 218.000 ton.

Komoditas aluminium dengan diversifikasi produk ingot, alloy, dan billet menjadi inventori strategis anak usaha dari Mining Industry Indonesia (Mind ID), BUMN Holding Industri Pertambangan itu.

Baca juga: Inalum Ditargetkan IPO Akhir 2022

Direktur Operasi dan Portofolio Mind ID, Danny Praditya mengatakan, disepanjang 2021 yang menjadi tahun kedua pandemi Covid-19, perusahaan tetap mengoptimalkan efektivitas operasional pabrik peleburan aluminium.

Hal itu dilakukan dengan menjaga seluruh rantai bisnis tetap berjalan, mulai dari menjaga rantai pasok bahan baku hingga kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi utama.

"Hasil kinerja tahun 2021 berhasil membuktikan bahwa Inalum Operating mampu melewati 2 tahun pandemi dan tetap berkontribusi bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Sensasi Masuk Tambang Emas Bawah Tanah Antam di Dalam Gunung Halimun-Salak

Menurutnya, pencapaian Inalum Operating didukung oleh optimalnya kinerja tiga fasilitas utama pabrik peleburan aluminium yakni pabrik karbon, reduksi, dan pencetakan. Pada tahun 2021, rata-rata operasional tungku tercatat sebanyak 458 unit dari total 510 unit atau 90 persen dari kapasitas terpasang di pabrik reduksi.

Selain pabrik peleburan, PLTA juga merupakan indikator utama pendukung kinerja operasional. Pada 2020, PLTA Inalum Operating menghasilkan total energi listrik sebesar 4,04 juta megawatt hour (MWh) dengan tingkat pemakaian sebesar 4,02 juta MWh.

Baca juga: Tanggapan Mind ID Soal Buka-Tutup Ekspor Batu Bara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com