Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Lengkap Mahalnya Harga Minyak Goreng, Dugaan Kartel, Kebijakan Satu Harga Rp 14.000 Per Liter, hingga "Panic Buying" Warga

Kompas.com - 21/01/2022, 06:48 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Bimoli paling banyak dibeli

Dari pantauan, stok minyak goreng merek Bimoli paling banyak dibeli dibandingkan merek lainnya yang tersedia di rak penyimpanan. Disampaikan Randy, stok masih tersedia di gudang. Artinya, jika stok di rak penyimpanan habis akan di isi kembali.

"Masih ada kok di gudang," katanya.

Kemudian ritel Alfamart dan Indomaret juga sudah menjual minyak goreng kemasan Rp 14.000.

Alfamart yang berlokasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan sudah memasang label harga Rp 14.000 untuk minyak goreng kemasan seluruh merek seperti Sania, Bimoli, san Tropical. Sama halnya dengan minyak goreng ukuran 2 liter, sudah dipasang label harga Rp 28.000.

Salah satu pegawai Alfamart, Hemi mengatakan perubahan label harga baru di lakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Artinya, konsumen yang membeli minyak goreng sebelum pukul 12.00 WIB membeli minyak goreng dengan harga lama.

"Iya ini baru diganti tadi sekitar jam 12.00. Soalnya data masternya baru dibenerin. Jadi konsumen yang beli minyak tadi pagi belum dapet yang harga Rp 14.000 per liter itu," ujar Helmi.

Dia mengatakan, minyak goreng yang dijual dibatasi kepada konsumen. Tiap konsumen hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 pcs untuk ukuran 1 liter. Sementara yang ukuran 2 liter hanya boleh dibeli maksimal 1 pcs.

"Ini juga dibatasin. Jadi tiap konsumen cuma boleh beli maksimal 2 pcs yang 1 liter. Kalau yang 1 liter maksimal 2 pcs," terangnya.

Kompas.com bergeser ke Indomaret di kawasan yang sama.

Namun, untuk ketersediaan barang, terlihat hanya minyak goreng kemasan 2 liter saja yang ada di rak penyimpanan.

"Perubahan harga sudah kami ganti sejak toko buka, jam 06.00 pagi tadi," kata salah satu pegawai Indomaret, Ina salah satu pegawai Indomaret saat ditemui di lokasi.

"Tapi di sini barang yang ada cuma ukuran 2 liter aja. Yang 1 liter udah lama nggak masuk di kami," tambah Ina.

Dia mengungkapkan, para pembeli yang datang sebelumnya tidak mengetahui terkait perubahan harga hari ini. Dikatakan Ina, pembeli tahu saat melihat pengumuman yang ditempel di rak penyimpanan.

"Banyak yang nanya, ini harganya udah turun? Tapi rata-rata mereka nggak berlebihan sih belinya," tambah dia.

Salah satu pembeli, Sutiyem mengaku senang dengan harga minyak goreng yang sudah ramah dikantong. Pasalnya, dia sudah menanti-nanti harga minyak goreng turun.

"Seneng banget saya minyak goreng udah turun. Terakhir saya beli waktu itu masih Rp 19.000 per liter. Saya berterima kasih sama Pemerintah, ini membantu banget," ucap Sutiyem saat ditemui.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com