"Nilai tukar rupiah mungkin bisa melemah hari ini seiring dengan pergerakan negatif di pasar saham karena antisipasi pasar menghadapi perubahan kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS," kata Ariston kepada Kompas.com.
Di sisi lain, petunjuk BI yang akan melakukan kebijakan moneter yang lebih ketat tahun ini dengan menaikan GWM secara bertahap untuk menarik likuiditas rupiah berlebih di pasar mungkin bisa menahan pelemahan rupiah.
Potensi pelemahan ke kisaran 14360, sementara potensi penguatan ke kisaran 14320.
Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak melemah pada kisaran Rp 14.360 per dollar AS sampai dengan Rp 14.320 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.