JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Jumat (21/1/2022).
Melansir data Bloomberg pukul 09.12 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.338 per dollar AS, atau naik tipis 2 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.340 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, BI yang akan melakukan kebijakan moneter yang lebih ketat tahun ini dengan menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) secara bertahap bisa menahan laju pelemahan rupiah hari ini.
Baca juga: BI Lakukan Pengurangan Likuiditas, GWM Naik Bertahap Per 1 Maret 2022
"Nilai tukar rupiah mungkin bisa melemah hari ini seiring dengan pergerakan negatif di pasar saham. Tapi, rencana BI yang akan menaikkan GWM secara bertahap untuk menarik likuiditas rupiah berlebih di pasar mungkin bisa menahan pelemahan rupiah," kata Ariston kepada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.354 per dollar AS pada Kamis (20/1/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.370 per dollar AS.
Baca juga: OJK Turunkan ATMR Kredit Kendaraan Listrik, Beli Motor dan Mobil Listrik dengan Cicilan Jadi Mudah
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BCA, kurs jual dipatok pada Rp 14.346 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 14.326 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BCA 14.346 14.326
BRI 14.371 14.350
CIMB Niaga 14.344 14.329
BNI 14.379 14.267
Mandiri 14.360 14.330
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.