Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat "Tender Offer" Senilai Rp 10,96 Triliun, Jerry Ng Bakal Jadi Pengendali Tak Langsung BFI Finance

Kompas.com - 21/01/2022, 13:45 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemegang saham mayoritas BFI Finance (BFIN), Trinugraha Capital & Co SCA milik Boy Thohir, menggelar penawaran tender sukarela atau tender offer sebanyak 9,13 miliar saham atau setara 57,19 persen saham BFIN.

Setelah aksi korporasi itu, Bravo Investments Limited yang dimiliki Jerry Ng akan menjadi pengendali tidak langsung BFIN dengan porsi kepemilikan 57,12 persen.

Baca juga: Terkerek Bank Jago, Jerry Ng Jadi Orang Kaya Ke-12 di Indonesia

Dalam prospektus yang dipublikasikan di media koran nasional pada Kamis (20/1/2022), serta pada keterbukaan BEI (6/1/2022) tersebut harga penawaran yang ditetapkan adalah sebesar Rp 1.200 per saham.

Dengan harga tersebut, maka total nilai tender offer tersebut mencapai Rp 10,96 triliun.

Baca juga: BFI Finance Bukukan Laba Bersih Rp 487,4 Miliar Sepanjang Semester I 2021

Adapun jadwal tender offer saham BFIN oleh Trinugraha Capital, yakni:

  • Pernyataan efektif oleh OJK : 18 Februari 2022
  • Tanggal pernyataan penawaran tender sukarela : 21 Februari 2022
  • Periode penawaran tender sukarela : 22 Februari - 23 Maret 2022
  • Perkiraan tanggal pembayaran : 4 April 2022

Baca juga: Borong 3,5 Miliar Saham Trimegah Sekuritas, Boy Thohir Bakal Jadi Pengendali TRIM

Sebelum tender offer, saat ini susunan pemegang saham BFIN ialah Trinugraha Capital 42,81 persen setara dengan 6,8 miliar saham, DB Spore DCS A/C NT Asian Discovery Master Fund sebesar 5,23 persen atau setara 835 juta, publik sejumlah 45,68 persen atau 7,29 miliar, dan saham treasury 6,28 persen atau 1 miliar.

Baca juga: ARTO Cetak Rekor, Kekayaan Jerry Ng Bertambah Rp 3,91 Triliun Sehari

Adapun rencana bisnis BFIN kedepannya pasca-tender offer, yakni sebagai berikut.

Antara lain, mengembalikan bisnis BFIN seperti sediakala atau sebelum pandemi Covid-19, membangun pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis pembiayaan konsumen inti, melakukan investasi bisnis, serta mengimplementasikan teknologi digital dalam operasional perusahaan.

Baca juga: Mengenal Boy Thohir, Kakak Menteri BUMN yang Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com