JAKARTA, KOMPAS.com – Harga pasar adalah istilah umum dalam ilmu ekonomi yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran. Harga pasar disebut juga dengan harga keseimbangan karena penjual dan pembeli mencapai kesepakatan harga setelah proses tawar menawar.
Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, keseimbangan pasar atau harga pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar.
Adanya permintaan dan penawaran mendorong pembeli dan penjual melakukan proses tawar menawar untuk mendapatkan harga pasar (keseimbangan pasar).
Sementara, mengutip dari Investopedia, suatu pasar dikatakan telah mencapai harga keseimbangan ketika penawaran barang sesuai dengan permintaan. Harga keseimbangan adalah ketika penawaran barang sesuai dengan permintaan.
Baca juga: Dapat Lampu Hijau, Adaro Ekspor Batu Bara ke Sejumlah Negara
Keseimbangan pasar didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana jumlah penawaran sama besar dengan jumlah permintaan. Atau jumlah barang yang diminta sesuai dengan besaran harga yang ditawarkan.
Harga keseimbangan ini biasanya terjadi saat pembeli menurunkan harga dan penjual menaikkan harganya. Hal ini terus terjadi sampai akhirnya ada harga yang disepakati.
Dengan demikian, keseimbangan pasar atau harga pasar adalah sebuah kondisi di mana barang yang ingin dibeli oleh pembeli memiliki harga yang sama dengan harga yang ditawarkan oleh penjual.
Terbentuknya harga keseimbangan pasar dikarenakan adanya proses tawar menawar. Jika harga yang ditawarkan oleh penjual kepada pembeli tergolong mahal, maka barang atau jasa tersebut tidak akan terbeli atau terjual.
Baca juga: Soal Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter, Begini Janji Mendag
Karena itu penjual atau produsen akan menurunkan harganya, supaya pembeli bisa membeli barang serta memakai jasanya.
Sebaliknya jika harga yang ditawarkan pembeli terlalu rendah, penjual tidak akan menjual barang atau jasa. Maka pembeli akan menaikkan harganya.
Keseimbangan pasar memiliki peran penting untuk mengendalikan harga. Sehingga tidak akan terjadi harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Antara penjual maupun maupun pembeli sama-sama diuntungkan oleh keadaan.
Dilansir dari situs Fullerton College, harga keseimbangan pasar juga bisa dilihat dalam bentuk kurva. Jika kurva penawaran dengan permintaan saling berpotongan, maka pasar dalam kondisi ekulibrium atau seimbang.
Baca juga: Dalam Sepekan, Rp 140 Miliar Modal Asing Keluar dari Indonesia
Adanya keseimbangan antara jumlah penawaran dan permintaan akan membentuk harga pasar. Harga ini dapat bergeser atau berubah sewaktu-waktu, karena dipengaruhi oleh jumlah permintaan serta penawaran.
Dikutip dari Gramedia.com, ada banyak faktor yang memengaruhi keseimbangan pasar. Berikut ini hal-hal yang berpotensi untuk memengaruhi terjadinya keseimbangan pasar:
Seorang penjual, akan menyediakan barang sesuai dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Jika barang yang tersedia terlalu banyak, dan permintaan sedikit, maka tidak akan terjadi keseimbangan. Bahkan akan berpengaruh pada besaran harga barang tersebut di pasaran.
Baca juga: BI Jadi Incaran Peretas, Ini Langkah Kemenkominfo
Untuk mendapat kesepakatan harga, pembeli akan melakukan penawaran kepada penjual. Pembeli pun akan membeli persediaan barang yang ada dari penjualan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Jika kedua belah pihak telah bersepakat dan menyetujui adanya kesepakatan harga yang ditentukan, maka harga tersebut adalah yang disebut dengan harga keseimbangan.
Kebutuhan pembeli akan barang yang tersedia di pasar membuat penjual harus memastikan jumlah ketersediaan barang dagangan. Barang harus terus tersedia dalam periode tertentu serta tidak menambahkan jumlah barang yang berlebihan.
Baca juga: Bahlil: Investasi Foxconn dan Gogoro Tidak Hanya Bawa Modal...
Maka, pada saat pembeli melakukan permintaan terhadap barang tersebut, dengan tidak mengubah jumlah permintaan, maka hal ini yang disebut dengan keseimbangan.
Suatu penawaran akan disebut efektif, bila produsen mampu menjual barang sesuai dengan jumlah yang ada. Produsen tidak akan menambah jumlah persediaan barang. Sementara konsumen melakukan permintaan barang dengan jumlah seperti biasanya.
Jika hal ini terjadi, maka keseimbangan akan berlangsung terus menerus. Kembali lagi, dampaknya akan terjadi pada harga pasar. Jika keseimbangan terjadi, maka tidak akan ada kenaikan atau penurunan harga, semuanya akan stabil atau konstan seperti biasa.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendaftar Kartu Prakerja Online?
Demikian penjelasan mengenai harga pasar atau keseimbangan pasar. Bisa dikatakan, harga keseimbangan atau harga pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.