1. Sekitar 1.400 Karyawan Bank KB Bukopin Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Sekretaris Perusahaan Bank KB Bukopin Tias Hardi menjelaskan, pengunduran diri sekitar 1.400 karyawan tersebut dilakukan secara sukarela. Hal itu merupakan program yang ditawarkan ke seluruh karyawan, tanpa adanya syarat atau penunjukan.
"Program ini ditawarkan kepada semua karyawan, dan sifatnya sukarela atau voluntary. Tidak ada paksaan, tidak ada penunjukan," ujarnya, kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2022).
Tias mengungkapkan, Bank KB Bukopin tengah fokus bertransformasi, setelah resmi diakuisisi oleh Kookmin Bank pada tahun 2020.
Transformasi dilakukan bank dengan kode emiten BBKP itu di berbagai aspek bisnis, termasuk aspek sumber daya manusia (SDM) perusahaan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bank KB Bukopin dalam melakukan transformasi SDM ialah dengan menawarkan pengunduran diri secara sukarela kepada karyawannya.
Selengkapnya klik di sini.
2. Bank Indonesia Akui Diretas, Kena Serangan "Ransomware", Data Kritikal Dipastikan Aman
Sebuah unggahan di platform Twitter menunjukan adanya upaya serangan siber berupa ransomware yang menyasar Bank Indonesia (BI).
Unggahan itu dibuat oleh akun bernama DarkTracer pada Kamis (20/1/2022) kemarin.
Dalam cuitannya, DarkTracer mengunggah tangkapan layar file berisi data yang berhasil ditutupi oleh ransomware Conti.
Merespons unggahan tersebut, BI membenarkan adanya upaya serangan ransomware pada bulan lalu.
Meskipun demikian, bank sentral memastikan tidak ada data strategis yang terdampak atau berhasil diretas.
Selengkapnya klik di sini.
3. Ini Tiga Cara Agar Hasil Karya Laku Terjual di NFT