Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Kamu Lebih Kecil dari Rekan Kerja? Atasi Pakai Cara Ini

Kompas.com - 22/01/2022, 08:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Besar kecilnya gaji biasanya dapat memengaruhi semangat kerja seseorang. Jika gajinya tinggi, pasti orang tersebut lebih giat bekerja dan sebaliknya

Fenomena yang seringkali terjadi adalah adanya perbedaan gaji antar karyawan. Persoalan gaji memang sensitif.

Apalagi kalau ternyata tahu, gaji rekan kerja kamu lebih tinggi. Padahal jabatan dan tanggung jawab sama. Pasti mengundang kecemburuan. Ada perasaan kesal dan iri.

Baca juga: Berapa Gaji YouTuber Terkaya di Dunia?

Nyatanya, mungkin saja perbedaan gaji bermula ketika negosiasi gaji pertama kali. Rekan kerjamu mampu bernegosiasi gaji dengan sangat apik yang sebelumnya telah melakukan riset gaji, sehingga perusahaan dapat menerima penawarannya.

Sementara kamu tidak seperti itu. Kamu tidak menyebut nominal pasti gaji, melainkan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Berarti salah kamu sendiri.

Baca juga: Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Berapa Gaji Guru di Indonesia?

Tetapi tenang, ini bukanlah kiamat. Gaji masih bisa diperbaiki, ditingkatkan agar menjadi selevel, bahkan mampu mengungguli gaji rekan kerjamu yang tadinya besar.

Caranya seperti berikut ini, dikutip dari Cermati.com.

1.Tunjukkan kemampuan atau kapabilitas kamu

Tak perlu menyesali apa yang sudah terjadi, apalagi sampai menjauhi rekan kerja yang gajinya lebih besar darimu. Kalau kamu terus mengeluh, marah, dan akhirnya jadi malas bekerja, kamu juga yang akan dicap tidak produktif.

Atasan atau perusahaan akan menilai bahwa kamu memang tidak pantas bergaji besar ataupun naik gaji. Karena memang kerjamu kurang maksimal.

Baca juga: Berjasa Tangani Pasien, Berapa Gaji Perawat?

Jadikan masalah gaji sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat. Walaupun gaji kamu kecil, namun kamu memiliki kemampuan seperti rekan kerjamu.

Tunjukkan kamu adalah seorang pekerja keras, produktif, mampu menyelesaikan tugas atau pekerjaan tepat waktu, selalu mencapai target tim, dan lainnya. Ini yang akan dilihat atasan.

Tanpa kamu minta atau menjilat pun, atasan akan memberikan penilaian bagus kepadamu. Bahwa kamu layak naik gaji, bahkan naik jabatan.

Baca juga: Ditawari Naik Gaji atau Promosi Jabatan, Pilih Mana?

2.Meningkatkan keahlian dan keterampilan

Mau naik gaji, sebetulnya mudah. Salah satu caranya meningkatkan keahlian (skill) agar dapat mengembangkan karier dan mampu bersaing dengan rekan kerja yang lain.

Kalau ini bersaing secara sehat. Skill kamu harus diasah, seperti kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, public speaking, digital marketing, dan lainnya sesuai kebutuhan serta passion.

Baca juga: 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Kurang Kompeten

Cara untuk meningkatkan skill, di antaranya sering ikut seminar dan pelatihan, kunjungi forum di internet yang mengupas pengembangan karier, serta mempelajari keterampilan baru di Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Jika keahlian atau keterampilan kamu bertambah, kamu dapat menerima tantangan pekerjaan baru dengan kenaikan gaji signifikan. Bahkan ditawari jabatan baru yang pastinya memberi gaji besar.

 

3.Jadilah orang yang bisa dipercaya

Jika kamu menginginkan gaji lebih besar, jadilah orang yang dapat dipercaya di perusahaan. Menjadi orang kepercayaan berarti bisa diandalkan. Apabila atasan memberikan tugas tambahan, kerjakan dengan baik.

Ketika kamu menjadi tangan kanan bos atau andalan perusahaan, bukan hanya gaji kamu saja yang meningkat. Kesempatan untuk dipromosikan pun terbuka lebar. Intinya, mau bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

4.Manfaatkan momen performance review

Setiap tahun atau per semester biasanya perusahaan akan melaksanakan performance review. Penilaian dalam kesempatan ini akan memengaruhi kenaikan gaji atau bonus berkali-kali lipat.
Biasanya karyawan akan diminta mengisi formulir penilaian.

Apa saja yang sudah kamu kerjakan selama setahun atau semester, prestasi apa yang sudah diraih, tantangan yang dihadapi, serta lainnya.

Jika kamu memiliki prestasi yang pernah diberikan oleh atasan maupun perusahaan atas keberhasilan kinerjamu, tuliskan prestasi tersebut pada formulir penilaian. Ini agar bisa dilihat dengan mudah oleh atasan.

Prestasi dan kinerja ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kenaikan gaji nantinya. Mungkin saja kamu termasuk dapat dobel, bonus dan gaji naik.

Kerja Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil

Gaji rekan kerja lebih besar? Berpikir positif saja. Itu adalah rezekinya. Belum rezeki kamu. Namun jangan menyerah.

Apalagi melakukan cara yang tidak terpuji, seperti cari muka, menjilat, tebar pesona, dan lainnya. Kunci ingin naik gaji adalah kerja keras untuk menghasilkan yang terbaik.

Jalani pekerjaan dengan gigih, sungguh-sungguh, dan pantang putus asa, pasti akan mencapai hasil memuaskan. Kamu akan memiliki gaji besar atas jerih payah kamu.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com