Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resolusi Awal Tahun, 10 Cara "Financially Fit" dengan Atur Gaji Bulanan

Kompas.com - 22/01/2022, 11:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber OCBC NISP

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang pernah merasakan kesulitan mengatur uang, terutama generasi muda yang baru masuk ke dunia kerja.

Dimana sebelumnya perlu mengetahui kondisi finansial pribadi dengan menentukan tujuan finansial. Dikarenakan penting bagi Anda juga adalah bagaimana konsumen mengetahui kondisi finansial mereka dengan financial check-up.

Sehingga, bisa lebih tepat dalam mengelola keuangan yang sesuai juga dengan tujuan finansial di awal tadi.

Baca juga: Penasaran Berapa Gaji Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek?

Nah, dari situ mungkin untuk lebih valid jadi Anda pun bisa mengikuti kelas finansial untuk lebih melek secara finansial.

Jadi, awal tahun merupakan awal baru nih untuk mulai melek bagaimana mengatur gaji bulanan sehingga bisa memiliki kondisi lebih sehat.

Yuk simak cara mengatur gaji bulanan berikut, menurut Tim Analis OCBC NISP

Cara Mengatur Gaji Bulanan Agar Bisa Menabung

Banyak orang masih mengalami kesulitan mengelola penghasilan bulanannya. Di awal bulan, gaji dihabiskan untuk membeli tumpukan barang idaman.

Setelah seluruh barang terbeli, baru sadar sisa uang yang ada tidak cukup untuk hidup sampai gajian selanjutnya. Jika Anda masih sering mengalami itu, hati-hati.

Baca juga: Tak Perlu Boros, 4 Cara Ini Bisa Bikin Momen Bahagia Gajian Tingkatkan Imun

 

Sebelum menyesal, segera lakukan tips cara mengatur gaji bulanan berikut ini:

1.Menyusun anggaran bulanan

Cara mengatur gaji bulanan yang bisa Anda lakukan pertama adalah dengan membuat perencanaan dalam satu bulan. Setelah menerima pendapatan, segera membuat daftar pengeluaran dan alokasi keuangan.

Tiap bulannya, Anda bisa membagi gaji Anda untuk memenuhi tiga kebutuhan, yaitu primer, sekunder, dan tersier. Primer adalah yang paling prioritas dan tersier adalah yang paling mungkin dikorbankan.

Tersier memang yang paling tidak penting, akan tetapi Anda tetap harus menyisihkan dana tiap bulan untuk memanjakan diri sesekali.

Baca juga: Gaji Bulanan Masih Kurang? Ini Tips Dapatkan Penghasilan Tambahan

2.Membuat persentase pembagian gaji bulanan

Selain membuat anggaran bulanan, Anda juga perlu membuat persentase pembagian gaji dan tabungan. Sehingga berapapun gajinya, Anda tetap bisa menabung.

Dalam poin sebelumnya, disebutkan ada tiga kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Ketiga kebutuhan ini dapat dibagi dengan metode budgeting 50/30/20.

Cara membagi gaji bulanan berdasarkan metode budgeting 50/30/20 adalah seperti ini: Habiskan 50 persen  gaji Anda untuk memenuhi kebutuhan primer, 30 persen untuk sekunder dan tersier, sedangkan 20 persen sisanya untuk tabungan.

Setelah itu, berdisiplinlah mengikuti metode budgeting 50/30/20 tiap bulan. Sisihkan langsung seperlima gaji yang Anda dapat untuk ditabung. Keluarkan tabungan ini ketika keadaan darurat saja.

Baca juga: Jokowi Wacanakan Gaji Bulanan Diganti Upah Per Jam, Setuju?

 

3.Mengontrol setiap pengeluaran

Cara mengatur gaji yang ketiga adalah dengan mengontrol setiap pengeluaran. Meskipun sudah membagi gaji bulanan dalam beberapa alokasi, tetapi tetap penting bagi Anda untuk mencatat setiap pengeluaran.

Hal ini bertujuan mengontrol dan mengevaluasi pengeluaran bulanan. Di akhir bulan nanti, Anda bisa melakukan evaluasi jenis pengeluaran apa saja yang tidak begitu penting. Sehingga di bulan selanjutnya Anda bisa menahan diri untuk melakukan pengeluaran sejenis.

4.Memiliki tujuan finansial di masa depan

Kebutuhan setiap orang pasti berbeda-beda, begitu pula harapan yang ingin diraihnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda memiliki tujuan finansial baik jangka pendek dan jangka panjang. Cara mengatur gaji bulanan yang keempat adalah temukan tujuan finansial ini dan bertekadlah untuk mewujudkannya.

Tujuan finansial akan membuat Anda memiliki target. Saat memiliki tujuan finansial, Anda akan terdorong untuk mengatur keuangan sebijak mungkin. Lengah sedikit saja, tujuan finansial akan gagal diraih.

Bagaimana cara menentukan tujuan finansial? Coba ingat apa saja yang ingin Anda lakukan 2 - 5 tahun ke depan, bayangkan apa saja yang ingin Anda miliki di masa tersebut. Setelah Anda menemukannya, bulatkan tekad untuk menabung guna membeli barang tersebut dari saat ini.

5.Mulai berinvestasi

Jika Anda telah memiliki tujuan finansial di masa depan, maka cara mengatur gaji bulanan selanjutnya yang bisa kami sarankan adalah berinvestasi. Pernah dengar istilah passive income?

Passive income adalah pendapatan yang bisa Anda peroleh tanpa berusaha secara terus-menerus. Salah satu jenis passive income terbaik saat ini adalah investasi ke saham/reksadana.

Investasi saham/reksadana akan membantu Anda menahan diri agar tidak beli barang-barang baru. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan gaji tersebut untuk membeli lot saham/surat berharga.

Seiring waktu, gaji yang Anda simpan di Bursa Efek akan berkembang jadi lebih besar, benar-benar bikin untung, kan? Tetapi ingat, sebelum berinvestasi, Anda harus mengenali profil risiko dan mengetahui produknya secara mendalam. Hal ini dapat dikonsultasikan dengan penasehat keuangan (financial advisor).

6.Memiliki rekening bank lebih dari satu

Cara membagi gaji bulanan dapat dilakukan dengan mudah jika Anda memiliki banyak rekening. Hal ini akan menghindari uang tercampur. Sehingga penyimpanan keuangan menjadi lebih teratur.

Agar lebih mudah, pertama-tama Anda bisa membuat 2 rekening bank dulu. Satu rekening untuk menerima gaji dari perusahaan, satunya lagi untuk tabungan. Tiap bulan, masukkan sebagian gaji bulanan ke dalam rekening tabungan. Kalau perlu, masukkan sebagai dana deposito, agar bertahan lebih lama di bank.

 

7.Membuat laporan keuangan harian

Cara mengatur gaji bulanan selanjutnya adalah dengan membuat laporan keuangan per hari setelah selesai beraktivitas di luar. Laporan keuangan harian ini dapat Anda buat tiap pagi/malam hari. Siapkan buku catatan dan alat tulis, lalu ingat-ingat apa saja pengeluaran yang Anda buat hari itu.

Supaya proses pencatatannya lebih mudah, Anda bisa menyimpan struk belanja untuk direkap dalam laporan harian. Jika saat mencatat Anda menemukan pengeluaran hari ini terlalu banyak, Anda dapat mengatur agar pengeluaran esok hari lebih rendah dari budget aslinya.

8.Membawa uang cash secukupnya

Cara mengatur gaji bulanan berikutnya dengan tidak membawa uang cash terlalu banyak di dalam dompet. Biasakan membawa uang secukupnya untuk memenuhi kebutuhan primer/sekunder.

Jangan datang ke ATM lagi sampai uang dalam dompet tersebut habis.
Hal ini akan membantu Anda untuk mengontrol pengeluaran. Dengan uang yang ada di tangan berjumlah sedikit, Anda akan berpikir ulang untuk membeli kebutuhan. Sehingga hanya membeli kebutuhan yang penting dan diperlukan saja.

9.Bijak dalam berutang

Selanjutnya, cara mengatur gaji adalah bijak dalam berhutang. Tidak ada yang salah jika Anda memiliki kredit. Tetapi Anda harus bijak menyikapi pinjaman.

Ambilah utang yang sesuai kebutuhan dan kemampuan diri. Jangan sampai memaksa beruutang dengan nominal di luar kemampuan. Sebab hal ini akan berpengaruh pada pengelolaan gaji Anda.

Biasanya, anggaran angsuran maksimal sebesar 30 persen dari gaji. Perhitungkan juga suku bunga yang ditanggung. Selain itu, rutinlah membayar cicilan agar di masa depan keuangan dapat terkelola dengan baik.

10.Mencari penghasilan tambahan

Sudah melakukan tips-tips di atas, tapi gaji tidak cukup juga? Anda bisa mencari penghasilan tambahan sepulang kerja, atau istilah kerennya “freelance”.

Bagi orang yang bisa menyempatkan diri setelah jam kerja, bekerja freelance merupakan cara mengatur gaji bulanan alternatif saat kebutuhan hidup memang terlalu besar. Selain itu, bekerja freelance juga akan membantu Anda mengamankan finansial ketika tiba-tiba kehilangan pekerjaan.

Saat ini terdapat banyak peluang usaha yang dapat dimanfaatkan hanya dari rumah. Anda bisa menjadi seorang penulis, influencer media sosial, reseller produk, dan lain-lain.

Dengan demikian berikutlah cara bagaimana mengatur gaji bulanan secara bijak. Dengan pemahaman yang baik maka akan berbanding lurus dengan kondisi keuangan Anda.

Hal tersebut yang menjadi landasan Bank OCBC NISP mengadakan program Financially Fitness by Nyala.

Konsumen dapat mengikuti kelas-kelas pengelolaan keuangan dan juga dapat mengikuti financial check up untuk mengetahui kondisi finansial.

Semoga Anda dapat membagi gaji bulanannya dengan baik, sehingga bisa membeli kebutuhan sekaligus menyisihkan uang untuk menabung. Selamat menabung, dan mari mengatur gaji bulanan dengan pemahaman yang tepat!

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan OCBC NISP. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya OCBC NISP.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber OCBC NISP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com