Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, HAIS Targetkan Pertumbuhan Usaha Kargo hingga 10 Persen

Kompas.com - 24/01/2022, 15:35 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) menargetkan pertumbuhan usaha pengangkutan kargo di tahun 2022 sebesar 5 persen sampai dengan 10 persen. Sepanjang tahun 2021.

“Tahun 2022 Perseroan menargetkan pertumbuhan usaha pengangkutan kargo sebesar 5 persen hingga 10 persen jika dibanding dengan periode tahun sebelumnya. Kami optimis, dengan harga batubara yang semakin kompetitif serta diikuti dengan pemulihan ekonomi global,” kata Operations Director HAIS Soma Ariyaka dalam siaran pers, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Hari Pertama IPO, Saham HAIS Langsung ARA

Sepanjang tahun 2021, HAIS juga mencatatkan pencapaian volume pengangkutan kargo sebesar 7,4 juta metrik ton (MT). Perseroan melalui entitas anak yang bergerak di bidang usaha bongkar muat, juga telah menangani 7,6 juta MT batubara sepanjang tahun 2021.

“Volume pengangkutan kargo sepanjang tahun 2021, tertinggi sejak mulai beroperasi. Kami panjatkan syukur terima kasih kepada pelanggan, karyawan dan pemegang saham atas capaian rekor ini,” ujar dia.

Baca juga: Laba Bersih Hasnur Internasional Shipping Melonjak 111 Persen

Pada kuartal III tahun 2021, HAIS mencatatkan kinerja positif dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 296,48 miliar atau naik 33,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 221,7 miliar yang berasal dari pelayaran sebesar Rp 290 miliar, serta bongkar muat Rp 11,69 miliar.

Sebagai informasi, PT Hasnur Internasional Shipping merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dan logistik di bawah induk perusahaan, Hasnur Group. HAIS tercatat di Bursa Efek Indonesia pada September 2021.

Sementara itu, Hasnur Group didirikan sejak tahun 1966. Hasnur Group merupakan perusahaan yang bergerak di beberapa bidang usaha yang meliputi kehutanan, pertambangan, agribisnis, media, jasa dan logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com