Sementara itu, Luhut menambahkan, pembangunan pelabuhan baru di Batam ini, merupakan salah satu upaya pemerintah menurunkan biaya logistik di Indonesia yang masih cukup tinggi. Saat ini biaya logistik di Indonesia masih sekitar 23 persen, sementara di negara lain sudah rata-rata 13 persen.
"Kami menargetkan biaya logistik turun sampai 17 persen pada tahun 2024, kalau bisa lebih cepat,” ujarnya
Ia menuturkan, ke depannya pemerintah akan melakukan penataan pelabuhan-pelabuhan eksisting yang ada di Batam.
Saat ini di Pulau Batam terdapat sejumlah pelabuhan eksisting diantaranya yaitu Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Nongsa Pura, Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Kabil, dan Pelabuhan Telaga Punggur.
“Nantinya Pelabuhan di Tanjung Pinggir ini akan dibuat menjadi green and smart port,” pungkas Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.