Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Tiket Vaksin Booster di Aplikasi dan Laman PeduliLindungi

Kompas.com - 25/01/2022, 06:07 WIB
Nur Jamal Shaid,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster. Bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan, bisa mengecek tiket dan jadwal vaksinasi booster di aplikasi atau laman PeduliLindungi.

Dikutip dari laman Indonesia.go.id, Senin (24/1/2022), vaksin booster gratis ini diperuntukkan bagi anggota masyarakat yang telah berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima dosis pertama dan kedua Covid-19.

Vaksinasi dosis ketiga (vaksin booster) bisa didapat masyarakat di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah seperti puskesmas, rumah sakit pusat, dan rumah sakit umum daerah. Vaksin booster berlaku bagi kelompok rentan atau prioritas yakni kelompok lanjut usia dan penderita immunokompromais.

Lalu bagaimana cara mengetahui apakah Anda termasuk yang bisa melakukan vaksinasi booster? Untuk menjawab hal tersebut, Anda bisa cek tiket vaksin booster di website dan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: IMF Sebut Pemulihan Ekonomi 2022 Lebih Sulit Dibanding 2020, Apa Sebabnya?

Cara cek tiket vaksin booster lewat website PeduliLindungi

  • Buka website PeduliLindungi.id.
  • Memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) dan nama lengkap.
  • Kemudian klik tombol "Periksa".
  • Setelahnya akan terlihat tulisan "Anda berhak vaksinasi ke-3 (booster) GRATIS" pada status vaksinasi.

Cara cek tiket vaksin booster lewat aplikasi PeduliLindungi

Sementara cara cek tiket vaksin booster di aplikasi PeduliLindungi, bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi, dan masuk dengan akun yang sudah terdaftar.
  • Setelah itu masuk ke profil dengan mengklik tulisan "Hai (nama lengkap)" di bagian atas.
  • Informasi terkait vaksinasi dosis ketiga bisa dilihat pada menu "Status Vaksinasi dan Hasil Tes Covid-19".
  • Untuk tiket vaksinasi yang berisi kode QR dapat dilihat di bagian "Riwayat dan Tiket Vaksin", kemudian klik nama akun.

Baca juga: InJourney Angkat Mantan Direktur AirAsia Indonesia Jadi Corporate Secretary

cara cek tiket vaksin booster lewat aplikasi dan laman PeduliLindungiKOMPAS.com/GARRY LOTULUNG cara cek tiket vaksin booster lewat aplikasi dan laman PeduliLindungi

Jika ada kendala seperti tidak tersedianya akses internet di lokasi vaksinasi, maka masyarakat bisa menyimpan tiket vaksinasi sebagai gambar.

Caranya, cukup klik "Simpan sebagai gambar" yang ada di bagian bawah tiket vaksinasi. Tiket vaksinasi akan tersimpan di galeri foto ponsel.

Vaksin dosis ketiga diberikan dengan jarak enam bulan dari vaksin dosis kedua. Masyarakat dapat datang ke fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan vaksinasi dosis ketiga.

Bagaimana jika tiket vaksin booster tidak muncul?

Jika ada anggota masyarakat yang tidak memiliki telepon seluler untuk mengecek tiket vaksinasi atau ingin mengetahui apakah termasuk kelompok prioritas, maka dapat mendatangi langsung lokasi vaksinasi ketiga (daftar vaksin booster).

Baca juga: Cara Cek NIK KTP secara Online Tanpa Harus Datang ke Kantor Dukcapil

Cara ini juga berlaku untuk warga kelompok prioritas yang belum mendapatkan tiket vaksinasi dari aplikasi PeduliLindungi. Saat datang langsung ke lokasi vaksinasi, sertakan kartu tanda penduduk (KTP) dan surat bukti vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Jenis vaksin booster yang diberikan

Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan NIK dan nomor ponsel milik sendiri untuk mendaftar vakinasi dosis ketiga supaya tidak ada kendala administrasi.

Masyarakat tak perlu khawatir apakah penggunaan vaksinasi dosis ketiga akan membahayakan kesehatan. Pasalnya vaksinasi jenis ini sudah melalui kajian ilmiah yang dilakukan pihak Kementerian Kesehatan, Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (TAGI), hingga Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Pelabuhan Baru di Batam, Lebih Besar dari Tanjung Priok

cara cek tiket vaksin booster lewat aplikasi dan laman PeduliLindungiFreepik cara cek tiket vaksin booster lewat aplikasi dan laman PeduliLindungi

Vaksinasi dosis ketiga yang akan diberikan kepada masyarakat terdiri dari beberapa jenis seperti Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.

Sebanyak 350 juta dosis vaksin ketiga telah disiapkan oleh pemerintah untuk diberikan kepada masyarakat pada Januari-Juni 2022. Sebanyak 21 juta dosis akan diberikan pada Januari, disusul Februari 35 juta dosis, Maret (48 juta dosis), April (66 juta dosis), Mei (83 juta dosis), dan Juni sebanyak 99 juta dosisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com