Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: 4 Lessor Sudah Setuju Proposal Perdamaian Garuda, 35 Masih Proses

Kompas.com - 25/01/2022, 14:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, sebanyak empat lessor telah menyetujui proposal perdamaian yang diajukan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Namun, masih ada 35 lessor lainnya yang dalam tahap negosiasi untuk bisa menyetujui proposal perdamaian maskapai pelat merah itu. Proses PKPU sendiri telah diperpanjang 60 hari atau akan berakhir pada 21 Maret 2022.

"Posisi lessor saat ini, kita sudah mendapat dukungan empat lessor. Lalu yang masih progres 35 lessor, ini yang lagi kami dorong supaya tentu bisa mayoritas mendukung restrukturisasi," ungkapnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Pengamat: Jangan Beri Aura Negatif pada Proses Negosiasi Garuda dengan Lessor

Erick mengatakan, meski baru sedikit yang menyetujui proposal perdamaian Garuda Indonesia, namun ke-4 lessor tersebut merupakan lessor besar, sementara 35 lainnya merupakan lessor-lessor kecil.

Ia menilai, jika setidaknya bertambah 3 lessor lagi yang menyetujui proposal perdamaian, maka secara persentase mayoritas lessor menyetujui perdamaian dengan Garuda Indonesia.

"Good news-nya 4 lessor yang sudah menyetujui ini adalah para lessor besar, jadi secara persentase, kalo kita bisa mendapat tiga tambahan lessor, ini artinya mayoritas lessor menyetujui. Inilah kenapa kami terus fokus negosiasi dengan para lessor," jelas Mantan Bos Inter Milan itu.

Baca juga: PKPU Diperpanjang 60 Hari, Garuda Indonesia Siapkan Rencana Perdamaian Lebih Matang

Menurutnya, PKPU menjadi momentum untuk bisa melakukan restrukturisasi utang Garuda Indonesia secara menyeluruh. Ia pun optimistis restrukturisasi maskapai milik negara ini bisa berjalan baik, terlebih bila berkaca dengan keberhasilan maskapai negara lain.

Dia bilang, seperti maskapai Philippine Airlines yang baru-baru ini telah mengumumkan berhasil merestrukturisasi utangnya yang mencapai 2 miliar dollar AS, sehingga bisa menjadi contoh dalam memperbaiki Garuda Indonesia.

"Tentu contoh keberhasilannya sudah ada, kemarin seperti Filipina Air (Philippine Airlines) mereka sudah announce berhasil merestrukturisasi. Tentu momentum ini kamu untuk dorong supaya terjadi perbaikan pada sistem sistem atau cost structure dari Garuda," pungkas Erick.

Baca juga: Garuda Indonesia Kirim Skema Proposal Restrukturisasi ke Lessor dan Kreditur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com