Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Rp 14.000 di Pasar Tradisional Belum Ada, Ini Kata Kemendag

Kompas.com - 27/01/2022, 05:07 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, per hari ini minyak goreng satu harga yang dibanderol Rp 14.000 per liter yang dijanjikan pemerintah, kini sudah tersedia di pasar tradisional.

Hanya saja, ditegaskan Oke, pasokannya masih terbatas karena urusan administrasi dengan pedagang yang agak rumit.

"Ya, hari ini di pasar tradisional sudah mulai berlaku cuma pasokannya masih terbatas karena urusan administrasi dengan pedagang yang agak rumit," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Sudah Adakah Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter di Pasar Tradisional? Pedagang: Belum Ada Nih!

Oleh sebab itu ucap Oke, pihaknya sedang mendorong para produsen untuk segera memasok minyak goreng melalui jaringan distribusi normal.

Sementara itu berdasarkan pemantauan Kompas.com di salah satu pasar di daerah Jakarta Barat, Pasar Slipi, belum ditemukan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter.

Sri Riyanti salah satu pedagang sembako di pasar Palmerah, Jakarta Barat mengaku kecewa karena hingga saat ini dia belum bisa menjual minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter sehingga pelanggannya berpindah ke ritel modern.

"Iya belum ada nih. Harusnya kan pasar tradisional dulu yang dapat baru di alfamart besar yah. Ini malah enggak, pelanggan saya jadinya pada ke Alfamart, enggak ngertilah itu gimana," ujar Sri.

Sri menuturkan, hingga saat ini pun dia masih menjual harga minyak goreng Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per 2 liter.

"Katanya seminggu dari yang kemarin, ini enggak ada, ini masih buat harga yang lama. Kita liat ajalah memang benar-benar sekarang atau entah kapan," ungkap Sri.

Baca juga: Kala Aturan HET Pemerintah Tak Digubris Pengusaha Minyak Goreng

Bukan hanya di pasar Palmerah, Jakarta Barat, tapi di pasar bilangan Bekasi juga serupa.

Seorang pedagang, Pipin, mengaku belum menjual minyak goreng satu harga di tokonya lantaran pihak sales agen belum memberikan informasi terkait program pemerintah tersebut.

"Saya belum jual harga segitu. Belum tahu juga infonya kalau hari ini penjualan minyak goreng Rp 14.000 per liter itu udah mulai. Sales juga nggak ada kasih info ke saya," ujar Pipin.

Dia mengungkapkan, hingga Jumat (21/1/2022) kemarin, pihak sales agen yang datang ke tokonya masih menjual dengan harga yang lama. Oleh karena itu, hingga hari ini Pipin masih menjual minyak goreng ukuran 1 liter seharga Rp 20.000, sedangkan ukuran 2 liter Rp 40.000.

"Harga distributor masih ngasih harga lama, jadi kita jual harga lama juga. Rugi kita kalau pakai harga pemerintah," ucap Pipin.

Baca juga: Ironi Minyak Sawit: Ditanam di Tanah Negara, Dijual Mahal di Dalam Negeri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com