JAKARTA, KOMPAS.com – Unilever bakal memangkas 1.500 pekerjanya di dunia. Dalam situs resmi Unilever dikatakan, rencana PHK besar-besaran ini karena Unilever berencana merampingkan bisnisnya.
CEO Unilever Alan Jope mengatakan, model bisnis perusahaan akan dirampingkan menjadi 5 unit. Dia menjelaskan, model organisasi baru tersebut akan mengurangi peran manajemen senior sebesar 15 persen, dan manajemen junior 5 persen, yang setara jumlahnya denagan 1.500 karyawan Unilever secara global.
“Perubahan akan tunduk pada konsultasi. Kami tidak berharap tim pabrik akan terpengaruh oleh perubahan ini. Semua biaya yang terkait dengan pendirian organisasi baru akan dikelola dalam rencana investasi restrukturisasi yang ada,” ujar Alan seperti dikutip dari situs resmi Unilever, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Minyak Goreng Rp 14.000 di Pasar Tradisional Belum Ada, Ini Kata Kemendag
Alan mengatakan, perusahaan akan meninggalkan struktur matriks saat ini, dan memulai lima model bisnis yang berbeda, mencakup, Kecantikan & Kesejahteraan, Perawatan Pribadi, Perawatan Rumah, Nutrisi, dan Es Krim.
“Pindah ke lima Grup Bisnis yang berfokus pada kategori akan memungkinkan kami untuk lebih responsif terhadap tren konsumen dan saluran, dengan akuntabilitas pengiriman yang sangat jelas. Pertumbuhan tetap menjadi prioritas utama kami dan perubahan ini akan mendukung upaya kami untuk mencapainya,” kata Alan.
Alan menjelaskan, lima grup bisnis ini juga akan didukung oleh operasi bisnis Unilever mencakup teknologi, sistem, dan proses untuk mendorong keunggulan operasional di seluruh bisnis. Sementara itu, pusat bisnis Unilever yang dirampingkan akan terus menetapkan strategi keseluruhan bagi Unilever.
“Setiap Grup Bisnis akan bertanggung jawab penuh dan akuntabel untuk strategi, pertumbuhan, dan pengiriman keuntungan mereka secara global,” tambah dia.
Sebagai hasil dari pengaturan baru, Unilever membuat perubahan pada tim kepemimpinannya.
Fernando Fernandez, EVP Amerika Latin yang telah ditunjuk sebagai Presiden Kecantikan & Kesejahteraan, yang meliputi Perawatan Rambut, Perawatan Kulit, serta Vitamin, Mineral dan Suplemen, dan Unilever Prestige.
Baca juga: Mengapa Bandara Halim Perlu Direvitalisasi? Ini Jawaban Menhub
Fabian Garcia, Presiden Amerika Utara, telah ditunjuk sebagai Presiden Perawatan Pribadi, yang bertanggung jawab atas Pembersihan Kulit, Deodoran, dan Perawatan Mulut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.