JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) di bidang manufaktur beton precast dan ready mix, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), menargetkan kontrak baru tahun ini tumbuh 30 persen atau sebesar Rp 3,5 triliun.
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, pada 2021 besaran kontran baru perseroan Rp 2,7 triliun.
Optimisme pertumbuhan kontrak baru tersebut didukung potensi proyek-proyek besar yang digarap Grup waskita, misal jalan tol, bendungan, transmisi, hingga jalur kereta.
Baca juga: Waskita Beton Targetkan Nilai Kontrak Rp 7,88 Triliun pada 2021
“Potensi pasar dari internal grup Waskita masih sangat besar, khususnya untuk proyek-proyek jalan tol yang berlokasi di Jawa dan Sumatera,” ujar FX Poerbayu melalui rilis, Kamis (27/1/2022).
WSBP juga mengincar proyek infrastruktur pemerintah, BUMN dan swasta, seperti proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim.
WSBP dan Kementerian PUPR saat ini sedang mengerjakan Proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna dan Revitalisasi Stasiun Sudirman dengan sentuhan arsitektur yang minimalis.
Baca juga: Waskita Beton Incar Kontrak Baru Rp 2,7 Triliun hingga Tutup Tahun
WSBP juga tengah membidik proyek perumahan dengan menggunakan sistem modular.
Dengan ditargetkannya kontrak baru tersebut dan ditambah kontrak carry over dari 2021 sebesar Rp 3,7 triliun, maka WSBP memperkirakan total Nilai Kontrak Dikelola Perusahaan pada 2022 dapat mencapai Rp 7,2 triliun.
Nilai tersebut nantinya akan menjadi potensi Pendapatan usaha WSBP hingga akhir tahun.
Baca juga: Di-PKPU-kan, Ini Respons Waskita Beton
WSBP memiliki 9 pabrik precast yang terletak di Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Total kapasitas produksi dari 9 pabrik tersebut mencapai 3,7 juta ton per tahun. Dengan demikian, WSBP siap mencapai target kontrak 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.