Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Proyek Grup Waskita hingga IKN, WSBP Target Kontrak Baru 2022 Tumbuh 30 Persen

Kompas.com - 27/01/2022, 16:15 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) di bidang manufaktur beton precast dan ready mix, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), menargetkan kontrak baru tahun ini tumbuh 30 persen atau sebesar Rp 3,5 triliun.

Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, pada 2021 besaran kontran baru perseroan Rp 2,7 triliun.

Optimisme pertumbuhan kontrak baru tersebut didukung potensi proyek-proyek besar yang digarap Grup waskita, misal jalan tol, bendungan, transmisi, hingga jalur kereta.

Baca juga: Waskita Beton Targetkan Nilai Kontrak Rp 7,88 Triliun pada 2021

“Potensi pasar dari internal grup Waskita masih sangat besar, khususnya untuk proyek-proyek jalan tol yang berlokasi di Jawa dan Sumatera,” ujar FX Poerbayu melalui rilis, Kamis (27/1/2022).

WSBP juga mengincar proyek infrastruktur pemerintah, BUMN dan swasta, seperti proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim.

WSBP dan Kementerian PUPR saat ini sedang mengerjakan Proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna dan Revitalisasi Stasiun Sudirman dengan sentuhan arsitektur yang minimalis.

Baca juga: Waskita Beton Incar Kontrak Baru Rp 2,7 Triliun hingga Tutup Tahun

WSBP juga tengah membidik proyek perumahan dengan menggunakan sistem modular.

Dengan ditargetkannya kontrak baru tersebut dan ditambah kontrak carry over dari 2021 sebesar Rp 3,7 triliun, maka WSBP memperkirakan total Nilai Kontrak Dikelola Perusahaan pada 2022 dapat mencapai Rp 7,2 triliun.

Nilai tersebut nantinya akan menjadi potensi Pendapatan usaha WSBP hingga akhir tahun.

Baca juga: Di-PKPU-kan, Ini Respons Waskita Beton

Produk unggulan

WSBP memiliki 9 pabrik precast yang terletak di Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Total kapasitas produksi dari 9 pabrik tersebut mencapai 3,7 juta ton per tahun. Dengan demikian, WSBP siap mencapai target kontrak 2022.

WSBP juga didukung 29 Batching Plant untuk produk readymix yang terletak di berbagai wilayah di Indonesia.

Sejumlah produk unggulan WSBP, seperti spunpile, girder, SPRigWP (Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast), bantalan jalan rel, modular, dan produk lainnya.

WSBP juga sudah mendapatkan hak paten awal 2022 untuk pengembangan produk precast baru yaitu SprigWP.

Jenis produk tersebut salah satunya dipakai pada proyek Jalan Margomulyo, di Surabaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com