Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Axiata Caplok Saham Link Net Senilai Rp 8,72 T, Bos Grup Lippo: Sejalan dengan Rencana Bisnis

Kompas.com - 27/01/2022, 17:26 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan keterbukaan informasi, Grup XL Axiata telah sepakat dengan para pemegang saham PT Link Net Tbk (LINK) untuk melakukan akuisisi terhadap 1,81 miliar saham senilai Rp 8,72 triliun. 

Adapun jumlah saham yang diakuisisi sekitar 66,03 persen dari jumlah saham disetor dan modal ditempatkan.

Para pemegang saham LINK antara lain Asia Link Dewa Pte Ltd, dan Lippo Group melalui PT First Media Tbk (KBLV).

Baca juga: XL Axiata Caplok 66 Persen Saham Link Net, Seperti Apa Rencana Bisnisnya?

Menanggapi akuisisi ini, Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady mengungkapkan aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi dan transformasi yang tengah dilakukan perseroan, untuk terus memperkuat neraca dan mengumpulkan dana segar guna investasi masa depan lainnya.

“Kami menyambut baik tercapainya kesepakatan dalam aksi korporasi ini. Langkah ini menjadi upaya strategis kami dalam konsolidasi dan transformasi yang tengah kami lakukan,” ujar John melalui keterangan pers, Kamis (27/1/2022). 

Baca juga: Dikabarkan Caplok Saham Link Net, Ini Respons XL Axiata

Boss Lippo menegaskan bahwa LINK merupakan perusahaan yang memiliki prospek cerah. LINK juga mencatatkan kinerja keuangan yang sehat, tampak dari nihilnya utang.

Namun, perusahaan membutuhkan strategi ekspansi yang lebih jauh dan signifikan dalam menggarap pasar digital di Tanah Air.

“Hal ini (akuisisi) sejalan dengan rencana bisnis LINK yang senantiasa akan terus mendukung dan menghadirkan layanan konektivitas berkecepatan tinggi yang andal serta solusi teknologi informasi dan komunikasi yang tepat untuk berbagai kebutuhan bisnis pelanggan di segala kondisi," kata John. 

"Layanan dan solusi yang diberikan mulai dari layanan konektivitas terestrial melalui jalur fiber optic hingga VSAT serta solusi cloud, data center dan perangkat penunjang berbasis teknologi lainnya," lanjut John.

Baca juga: Induk XL Axiata Dikabarkan Ingin Caplok Saham Link Net

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com