Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

3 Strategi Pengusaha Bangun Hobi Jadi Sumber Cuan

Kompas.com - 27/01/2022, 17:52 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Dengan begitu, semangat eksplorasi dan keingintahuan akan terus menyala seiring dengan perkembangan bisnisnya.

Hal itu diterapkan Angel ketika hobi merias hingga memiliki produk makeup sendiri lewat Goban Cosmetics.

Untuk mengatasi kejenuhan, Angel mengaku selalu berusaha mencari inovasi melalui gebrakan-gebrakan yang dapat menjawab kebutuhan makeup dari masyarakat dan industri kosmetik Indonesia.

“Melalui inovasi serta trial and error, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar hal baru dan mengulik lebih dalam lagi dunia kecantikan yang belum pernah ditemui sebelumnya,” sebutnya.

Dia menilai, selain dapat terus memacu semangat dan meningkatkan ketertarikan terhadap hobi yang dijalani bertahun-tahun, hal itu juga menjadi salah satu strategi pengembangan produk yang efektif.

Baca juga: Empat Strategi Bisnis Selama Pandemi ala Warung Gongso

Tidak hanya itu, Angel juga selalu menekankan kolaborasi sebagai salah satu cara untuk mengeksplorasi hal-hal baru serta menggali inspirasi dari berbagai tokoh yang mengemban visi serupa.

“Dengan begitu, bisnis akan makin maju dan di saat yang bersamaan juga kami dapat terhindar dari rasa jenuh,” jelasnya.

3. Jaga orisinalitas

Berangkat dari hobi yang bersifat personal, idealisme dan preferensi pribadi dapat memegang andil ketika sebuah hobi dieksplorasi menjadi bisnis yang menguntungkan.

Bagi pebisnis, yang terpenting adalah kemampuan untuk menyelaraskan idealisme dan preferensi pribadi tersebut dengan peluang pasar yang ada.

Pakar bisnis kreatif Yoris Sebastian menyampaikan, mengubah hobi atau karya menjadi sebuah peluang bisnis memiliki privilesenya sendiri.

Baca juga: 3 Tips Memilih Rekan Bisnis Tepat demi Kesuksesan Usaha

Sebab, penggiat hobi memiliki kedekatan personal dengan produk atau karya yang dihasilkan serta industri yang digeluti.

“Dengan begitu, bisnis yang didirikan bisa membawa sentuhan cerita yang unik, orisinil, dan personal guna menciptakan brand yang lebih melekat di hati konsumen,” katanya.

Untuk itu, lanjut Yoris, usaha tersebut harus diimbangi dengan kegiatan marketing dan branding yang mengacu pada preferensi dan perilaku konsumen, serta bagaimana hobi dapat menjawab kebutuhan konsumen.

“Pada akhirnya, riset pasar yang diimbangi dengan storytelling yang personal, lambat laun akan menggaet komunitas konsumen yang loyal,” jelasnya.

Sementara itu, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, selama hampir dua tahun menjalani aktivitas di tengah situasi pandemi, sebagian besar masyarakat mulai mendedikasikan waktunya untuk mengeksplorasi atau bahkan memulai berbagai hobi menarik.

Baca juga: Es Teler 77 Bertahan Selama 4 Dekade, Ini 3 Kunci Suksesnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com