Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kisah Perintis Hutan Kertas di Karawang, Harus Jual Mobil agar Bisa Jalankan Usaha

Kompas.com - 28/01/2022, 17:55 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Daus pun terus berupaya mencari inovasi agar Hutan Kertas semakin maju. Paling anyar, dia sedang menjajaki lokasi untuk outbound bersama karyawannya.

Baca juga: Bantu Pemerintah Atasi Covid-19, Sinar Mas Land Berhasil Vaksinasi Lebih dari 54.000 Orang

Lokasi tersebut sedang ditimbang apakah bentang yang ada cocok bagi penggemar paintball untuk beraksi di sana menggandeng komunitasnya, atau membawa karyawannya melakukan mancakrida di Hutan Kertas.

Sementara itu, di dekat gerbang utama, beberapa pekerja sedang menuntaskan sebuah bangunan.

“Tamu-tamu dari perusahaan berharap ada meeting room khusus di sini, kami membangunnya,” terang Daus.

Peran Hutan Kertas

Hampir lima tahun berdiri, Hutan Kertas yang awalnya memunculkan geliat perekonomian di Kampung Gintung, kini juga menghadirkan juga peran sosial, beserta kontribusi–meski belum lagi masif–dalam konservasi lingkungan.

Mengandalkan tenaga warga sekitar, Hutan Kertas kini dikelola 13 orang dengan bantuan 25 orang pekerja harian. Pada masa ramai sebelum pandemi, Hutan Kertas sempat melibatkan hingga 54 orang pekerja.

Baca juga: Bantu Pasien Covid-19, Sinar Mas Salurkan 1.200 Ton Oksigen Cair di Sumsel dan Jabar

Jika Sinar Mas memiliki hingga tujuh pilar bisnis, Daus dan rekan-rekannya membangun pula unit usaha yang saling melengkapi.

Selain restoran, ada camping ground sebagai fasilitas untuk remaja yang biasa berkemah di situ, wedding organizer karena tempat yang ada tergolong layak Instagram, bengkel sepeda motor, sentra produk kriya dari kayu, hingga gerai sepatu.

Namun, penurunan penjualan menyebabkan tiga unit usaha, yakni sentra produk kriya dari kayu, bengkel motor, dan gerai sepatu harus tutup.

“Namun, kami berharap dapat kembali dibuka ketika keadaan sudah stabil,” ungkap mahasiswa fakultas hukum Universitas Buana Perjuangan Karawang tersebut.

Sebelum pandemi menerjang, Hutan Kertas sempat menjalin kesepakatan dengan Kepolisian Sektor Ciampel untuk mengaktifkan taman lalu lintas. Selain jadi tempat bermain anak, taman ini juga berfungsi sebagai wahana edukasi berlalu lintas.

Baca juga: Saling Bergandengan Tangan, Sinar Mas Ajak Berbagai Pihak untuk Mengatasi Pandemi di Dalam Negeri

Namun, tama lalu lintas tersebut kini mesti menanti waktu hingga dapat kembali dibuka.

“Semua karena pandemi,” kata Daus, tersenyum.

Padahal, keberadaan Hutan Kertas sebelumnya memiliki kontribusi sosial bagi warga sekitar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com