Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kisah Perintis Hutan Kertas di Karawang, Harus Jual Mobil agar Bisa Jalankan Usaha

Kompas.com - 28/01/2022, 17:55 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Tempat ini bisa dimanfaatkan sebagai lokasi dapur umum oleh aparat desa untuk guna mengolah dan menyalurkan bantuan pangan bagi warga yang tengah menjalani karantina.

Hutan Kertas juga sempat dimanfaatkan sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 di lingkup Desa Kutamekar, pada Agustus 2021. Saat itu, akseptor juga diberi kesempatan sekalian berwisata, tentunya dinaungi protokol kesehatan (prokes).

Jiwa sosial tampak lekat dalam dalam pengelolaan Hutan Kertas. Bahkan, para tamu dibebaskan membawa makanan dan minuman dari luar lokasi untuk dinikmati di sana.

Selagi proses membenahi Hutan Kertas berjalan, dan sembari menanti pandemi Covid-19 teratasi, Daus bersama sejawatnya tetap melakukan eksplorasi hal baru, dengan efisiensi menjadi syarat utamanya.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Pasien Covid-19, Sinar Mas Kirim Bantuan Oksigen Cair ke Sumsel dan Jabar

Sementara itu, Pindo Deli juga tidak berhenti menautkan Hutan Kertas sebagai jaringan mereka.

Hasilnya, sekali pun belum menyamai puncak raihan pengunjung pada 2018 hingga 2019 yang mencapai lebih dari 114.300 orang, tempat ini masih berdetak kuat. Hal itu tampak dari pembaruan rutin di akun Instagram resmi mereka.

Terkait status Hutan Kertas, Pindo Deli juga berupaya agar wisata alam ini dapat berlanjut dengan landasan legal yang lebih kuat.

Public Relations and CSR Team Coordinator PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Andar Tarihoran mengatakan, dengan multi peran yang mampu direngkuh, pihaknya akan mengupayakan status Hutan Kertas ke manajemen perusahaan.

Dia juga mengatakan, pihaknya setuju dengan Daus bahwa dengan status yang lebih kuat, Hutan Kertas berpeluang menjadi pembayar pajak.

Tak hanya itu, Hutan Kertas pun berpeluang menikmati Bantuan Insentif Pemerintah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Dukung Potensi Akademik dan Sosial Anak, Sinar Mas Renovasi PAUD Kasih Bunda

Keberadaan sentra wisata seluas 1,5 hektar (ha) tersebut saat ini juga telah menyumbangkan wawasan ke masyarakat setempat akan usaha kecil dan menengah (UKM) yang produktif.

“Kalau dulu identik sebagai tempat anak muda mabuk, dan berlaku asusila, kini tidak lagi. Kebakaran yang sempat terjadi tanpa sengaja juga kini sudah menjadi kisah lama,” ujar Andar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com