Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siap Sampaikan Komitmen Jadi Pusat Produksi Vaksin Global di Pertemuan G20

Kompas.com - 28/01/2022, 19:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komitmen Indonesia menjadi pusat produksi vaksin global (manufacturing hub) akan dibawa ke forum G20.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra mengatakan, komitmen Indonesia menjadi sentra vaksin akan dibahas dalam working group G20 oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Kira-kira Indonesia siap enggak? Siap. (Tapi) Kesepakatan belum. Nah itu yang akan didorong. Bahasannya adalah manufacturing hub untuk vaksin. Jadi intinya bahwa kita siap menjadi hub produsen vaksin," kata Wempi dalam diskusi media di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: YLKI Sebut Penetapan HET Baru Minyak Goreng Kebijakan yang Anti Kompetisi

Wempi menuturkan, kekayaan Indonesia bisa melonjak mencapai Rp 1.000 triliun jika menjadi sentra produksi vaksin. Bukan hanya vaksin Covid-19, Indonesia siap menjadi sentra vaksin polio hingga demam kuning.

Apalagi saat ini, vaksin polio produksi PT Bio Farma bernama novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2), termasuk yang paling maju dan sudah dipesan oleh Unicef.

"Kalau jadi produsen vaksin, bayangkan kekayaannya naik berapa suatu negara? Bisa lebih dari Rp 1.000 Triliun vaksin ini. Dan vaksin ini bukan hanya Covid-19 kan, ada polio, ada flu kuning, ada lain lain. Vaksin semuanya itu," ucap Wempi.

Baca juga: Jelang KTT G20, Menhub Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik

Dia lantas mengkalkulasi potensi pemasukan negara dari sentra vaksin secara sederhana. Bila harga satu dosis vaksin Rp 5 dollar AS dikali 80 persen dari 7 miliar dosis dan dikali 2 (dosis lengkap), maka potensinya mencapai 56 miliar dollar AS.

Potensi peningkatan itu baru berupa produk vaksin. Sementara di bidang kesehatan, masih ada potensi dari therapeutic (perawatan) dan diagnostik seperti tes PCR yang kini sangat masif digunakan di seluruh dunia.

Adapun untuk menjadi sentra vaksin, pemerintah bakal bekerja sama dengan perusahaan vaksin global yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

"Investasi di Indonesia siapa enggak? siap. kita cuma butuh manufacturing hub, karena belum tentu kita bisa diakui sama WHO. Kita harus kerja sama yang punya standar global," kata Wempi.

Baca juga: Omicron Melonjak, Dua Agenda G20 di Bali Pindah ke Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com