Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Kerja Sama Sektor Energi, UGM Gandeng Subholding Gas Pertamina

Kompas.com - 28/01/2022, 19:26 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan subholding gas Pertamina, PT PGN Tbk, meneken kerja sama pengembangan kapabilitas sektor energi di Ruang Sidang Pimpinan UGM, Yogyakarta, Jumat (28/1/2022). 

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Rektor UGM Panut Mulyono dan CEO PGN Subholding Gas M Haryo Yunianto.

Menurut Haryo, kerja sama dua belah pihak ke depan meliputi bidang pendidikan, bidang penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia. 

Baca juga: Wamen BUMN: Langkah Transisi Energi Harus Konkret..

Kerja sama tersebut, lanjutnya, juga memberikan peluang untuk bentuk kerja sama lain yang potensiaI dilakukan oleh kedua belah pihak.

Kerja sama ini juga penting di tengah upaya Indonesia melakukan transisi energi menuju energi baru terbarukan. Dia menilai, gas bumi memiliki peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan akan energi bersih Indonesia. 

"Gas bumi sebagai salah satu alternatif sumber energi bersih, dengan karakter sebagai energi fosil yang paling bersih jika dibandingkan sumber energi terbarukan lain," kata Haryo melalui keterangannya ke Kompas.com, Jumat (28/1/2022). 

"Gas bumi dapat menjadi peluang yang bisa dimaksimalkan oleh PGN. Inti kerja samanya adalah riset, kami akan bersama-sama mengkaji strategi yang terbaik,” lanjut Haryo.

Ia berharap, dari kerja sama dengan UGM ini dapat mendorong percepatan transformasi sektor energi dari ketergantungan pada bahan bakar fosil ke era baru energi yang terbarukan dengan gas bumi mengisi masa transisi energi tersebut.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Gas Bumi, Apa Bedanya LPG, LNG, dan CNG?

Sebagai informasi, sebelumnya pada 2019 silam, PGN dan UGM juga telah melakukan penandatanganan kerja sama. 

Yakni, melalui program beasiswa pendidikan dan dana bantuan proyek peta udara.

"Diharapkan dari kerja sama ini dapat meningkatkan kesempatan SDM hasil didikan UGM untuk mendapatkan akses lebih ke dunia kerja maupun berkontribusi lebih dalam industri energi pasca-kelulusan," ujar Rektor UGM Panut Mulyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com