Perlu diingat, harga disini bukan semata-mata harga yang murah, tapi harga saham dari perusahaan yang pantas untuk dibeli.
Selanjutnya, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham. Misalnya profil dan tingkat likuiditas perusahaan, fluktuasi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren market, Return of Equity (ROE) atau laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut, sales atau penjualan, dan Earning per Share (EPS) Growth.
Baca juga: BI: Negara Berkembang Lebih Siap Hadapi Exit Strategy Negara Maju, tetapi...
Selain memperhatikan poin-poin penting di atas, strategi juga menjadi salah satu hal penting. Terdapat 3 strategi dalam membeli saham yaitu:
Setelah mengetahui kapan harus membeli saham, investor juga harus paham kapan waktu yang tepat untuk menjual saham yang dimiliki.
Waktu yang tepat dalam menentukan saat untuk menjual saham adalah tentunya ketika harga sedang naik atau disebut juga profit taking.
Baca juga: Apa Itu Devisa dan Sumber Utama Penambahan Devisa Negara?
Itulah informasi seputar cara investasi saham, strategi jual beli saham bagi pemula. Saat ini, cara investasi saham cukup mudah karena pembukaan rekening sampai transaksi jual beli saham sudah bisa dilakukan secara online.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.