Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Apa Itu Logam Mulia: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Kompas.com - 30/01/2022, 17:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comLogam mulia adalah salah satu istilah yang sudah tidak asing lagi. Biasanya, istilah logam mulia digunakan untuk jenis logam yang dianggap langka. Lalu apa itu logam mulia?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah lain dari logam mulia adalah logam adi. Sedangkan arti logam adi atau logam mulia adalah logam yang tidak dapat bersenyawa dengan zat asam.

Logam mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Dengan kata lain, logam mulia adalah jenis logam tahan banting, tidak berkarat, langka, tidak mudah lapuk, apalagi robek.

Sementara dikutip dari Investopedia, logam mulia adalah logam yang langka dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Nilai tinggi ini didorong oleh berbagai faktor seperti karena kelangkaannya, kegunaannya dalam proses industri, dan perannya sebagai sarana investasi.

Baca juga: Keluarga Prajurit TNI yang Gugur di Papua Dapat Santunan Rp 450 Juta

Logam mulia adalah komoditas langka yang telah lama dinilai investor. Adapun jenis logam yang termasuk logam mulia adalah emas, platinum dan perak. Meski demikian, logam mulia yang paling banyak dijadikan sebagai salah satu instrumen investasi adalah emas.

Peran dan jenis logam mulia

Di masa lalu, peran logam mulia adalah sangat penting dalam ekonomi global. Banyak mata uang yang dicetak secara fisik menggunakan logam mulia atau didukung olehnya, seperti dalam kasus standar emas. Namun, hari ini investor yang membeli logam mulia adalah sebagai aset keuangan.

Sebagai investasi, logam mulia sering dicari untuk diversifikasi portofolio dan sebagai penyimpan nilai. Terutama sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan selama masa ketidakpastian keuangan.

Untuk pembeli komersial, logam mulia juga dapat menjadi komponen penting untuk produk seperti perhiasan atau elektronik.

Baca juga: Erick Thohir: Saya Ingin TJSL BUMN Tidak Saling Bersaing

Tiga faktor utama yang mempengaruhi permintaan logam mulia adalah kekhawatiran atas stabilitas keuangan, ketakutan akan inflasi, dan risiko perang yang dirasakan.

beberapa jenis logam yang termasuk logam mulia adalah emas, platinum dan perak.NATIONAL CRIME AGENCY via CHANNEL NEWS ASIA beberapa jenis logam yang termasuk logam mulia adalah emas, platinum dan perak.

Satu-satunya jenis logam mulia yang paling populer untuk tujuan investasi adalah emas. Alasannya, nilai emas cenderung lebih tinggi dibanding logam mulia lain. Selain itu, emas juga kerap dianggap sebagai instrumen yang bisa digunakan untuk melindungi nilai kekayaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Wawancara Kerja

10 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Kenaikan Suku Bunga Bebani Saham Teknologi, Wall Street Berakhir 'Merah'

Kenaikan Suku Bunga Bebani Saham Teknologi, Wall Street Berakhir "Merah"

Whats New
Daftar 13 Jalan Tol yang Bakal Dioperasikan Tahun Ini

Daftar 13 Jalan Tol yang Bakal Dioperasikan Tahun Ini

Whats New
5 Pejabat Rangkap Jabatan di Perusahaan Jalan Tol, Kepala BPJT: Sudah Diselesaikan

5 Pejabat Rangkap Jabatan di Perusahaan Jalan Tol, Kepala BPJT: Sudah Diselesaikan

Whats New
Musnahkan Pakaian Bekas Senilai Rp 80 Miliar, Mendag: Hulunya Kita Berantas

Musnahkan Pakaian Bekas Senilai Rp 80 Miliar, Mendag: Hulunya Kita Berantas

Whats New
THR Karyawan Swasta: Jadwal Pencairan dan Ketentuannya

THR Karyawan Swasta: Jadwal Pencairan dan Ketentuannya

Whats New
Soroti Kolapsnya Silicon Valley Bank, Ketua OJK: Kita Harus Lebih Waspada

Soroti Kolapsnya Silicon Valley Bank, Ketua OJK: Kita Harus Lebih Waspada

Whats New
Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+