Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Ekspor Kopi Perdana ke Mesir, Erick Thohir Sebut Pentingnya Dukungan Pemda dan Swasta

Kompas.com - 30/01/2022, 19:58 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI melakukan ekspor kopi perdana sebanyak enam kontainer ke Mesir. Kopi tersebut merupakan produk pertanian dari petani di wilayah Sumatera.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dalam mengembangkan kopi di Indonesia diperlukan dukungan pihak swasta, kementerian lainnya, hingga pemerintah daerah (pemda). Oleh sebab itu, BUMN tak bisa bergerak sendirian.

"BUMN terketuk untuk kembangkan kopi karena 96 persen yang terlibat dari produksi kopi adalah petani. Tapi tidak mungkin BUMN bisa, kalau tidak didukung oleh pemda, Kementerian Perdagangan, asosiasi kopi, hingga swasta yang mau menjadi bagian dari ekosistem ini," ungkapnya dalam pelepasan Ekspor Kopi Perdana Tahun 2022 di Lampung yang ditayangkan virtual, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Erick Thohir: Saya Ingin TJSL BUMN Tidak Saling Bersaing

Ia mengatakan, dalam mendorong kemajuan perekonomian Indonesia maka setiap pihak harus mampu mengenyampingkan ego masing-masing. Sehingga setiap pihak harus bersama-sama berupaya membangun ekosistem perekonomian yang menyejahterahkan seluruh pihak, bukan hanya kelompok tertentu.

Erick Thohir bilang, jika hanya membangun ekosistem yang menguntungkan sebagian kelompok malah akan membuat perpecahan dan merusak perekonomian. Hal ini, kata dia, bertentangan dengan sila ke-5 dalam Pancasila yang berbunyi 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'.

"Tidak mungkin negara kita ekonominya terus tumbuh kalau tidak rukun. Tidak mungkin kita bisa ciptakan keseimbangan ekonomi kalau yang kaya makin kaya, miskin makin miskin, apalagi saat Covid," kata dia.

"Kita harus sama-sama merajut ekosistem Indonesia untuk kesejahteraan semua, bukan mengental untuk sebagian kelompok. Itulah kenapa kesejahteraan sesuai Pancasila sila ke-5 harus kita jaga. Itulah kenapa kita memberanikan untuk membangun ekosistem," papar Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Ingin CSR BUMN Fokus ke Pendidikan, UMKM dan Lingkungan Hidup

Sementara itu, Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati menambahkan, ekspor kopi tersebut merupakan hasil produksi para petani di Lampung, Jambi, Bengkulu, dan wilayah Sumatera lainnya.

"Ini merupakan ekspor perdana di 2022, akan dilepas 6 kontainer untuk diberangkatkan ke Mesir," kata dia.

Adapun PPI telah mendapatkan kontrak jual beli ekspor kopi ke Mesir sebanyak 3.000 ton ke Mesir untuk sepanjang 2022. Kerja sama tersebut diyakini dapat memperluas akses pasar ke negara lainnya menuju Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.

"Jadi selama setahun ini kami pun sudah ada kerja sama untuk melanjutkan ekspor (kopi) ini," pungkas Nina.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Marsekal TNI Jadi Dirut PTDI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com