Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta BI-Fast Bertambah 22 Lagi, Ini Daftar Lengkapnya

Kompas.com - 31/01/2022, 14:34 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah peserta sistem Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast resmi bertambah 22 peserta, yang terdiri dari 21 bank dan 1 lembaga nonbank pada hari ini, Senin (31/1/2022).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, satu peserta lembaga non bank yang mengimplementasikan BI-Fast yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Adapun implementasi BI-Fast oleh peserta kepada nasabah akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.

Baca juga: BI: Negara Berkembang Lebih Siap Hadapi Exit Strategy Negara Maju, tetapi...

"BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat," tutur dia, dalam keterangannya, Senin.

Dengan adanya penambahan tersebut, maka sampai dengan saat ini sudah terdapat 43 peserta yang melayani sistem pembayaran BI-Fast, yang lebih praktis dan murah.

"Dengan total peserta BI-Fast yang telah mencapai 43 peserta tersebut, telah mewakili 81,45 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional," kata Erwin.

Baca juga: BI Proyeksi Inflasi di Januari 2022 Mencapai 0,53 Persen

Ke depan bank sentral berencana terus memperluas layanan BI-Fast secara bertahap, mencakup layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment

"BI-Fast akan menjadi backbone infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan, yang mengakselerasi pembayaran menggunakan berbagai instrumen dan kanal secara real time, aman, mudah, dan beroperasi 24/7," ucap Erwin.

Adapun daftar 22 peserta gelombang kedua sistem BI-Fast sebagai berikut:

1. Kustodian Sentral Efek Indonesia

2. Bank HSBC Indonesia

3. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten (BJB)

4. Pan Indonesia Bank

5. Bank Multi Arta Sentosa

6. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah

7. Bank Maspion Indonesia

8. Bank Pembangunan Daerah Bali

9. Bank Digital BCA

10. Bank Sahabat Sampoerna

11. Allo Bank Indonesia

12. Bank Pembangunan Daerah Jateng

13. Bank Pembangunan Daerah Jateng Unit Usaha Syariah

14. Bank Mandiri Taspen.

15. Bank Papua

16. Bank National Nobu

17. Bank Ganesha

18. Bank KEB Hana Indonesia

19. Bank Mestika Dharma

20. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

21. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Unit Usaha Syariah

22. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Diminta IMF Sudahi Burden Sharing, BI Janji Berakhir Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com