Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Hasil Riset Ipsos: Shopee jadi E-Commerce yang Paling Banyak Digunakan pada 2021

Kompas.com - 31/01/2022, 20:45 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Adapun Shopee menduduki peringkat pertama karena dipilih oleh 60 persen responden sebagai platform untuk berbelanja saat puncak Harbolnas. Sementara itu, sebanyak 26 persen responden memilih Tokopedia 26 persen dan 11 persen memilih Lazada.

Dukungan terhadap UMKM dan mitra brand lokal

Hadirnya kemeriahan festival akhir tahun dan Harbolnas tidak hanya disambut baik oleh konsumen, tetapi juga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan mitra brand lokal.

Seperti diketahui, keberadaan e-commerce berpengaruh besar terhadap pertumbuhan UMKM dan brand lokal.

Pasalnya, e-commerce mampu memberikan kemudahan akses bagi mereka untuk meningkatkan exposure dan memperluas jangkauan produk hingga ke seluruh Indonesia ataupun dunia.

Adapun keberadaan event dari pihak e-commerce lewat festival akhir tahun menjadi kesempatan bagi pelaku usaha untuk menyerap keuntungan secara maksimal.

Melihat perkembangan tersebut, Ipsos melakukan riset untuk mengetahui perkembangan UMKM dan mitra brand lokal di e-commerce. Selain itu, riset juga mencari tahu dukungan apa saja yang telah didapatkan UMKM dan brand lokal dari e-commerce.

Baca juga: Nilai Transaksi E-commerce Diprediksi Capai Rp 530 Triliun pada 2022

Hasilnya, 44 persen responden menilai Shopee sebagai e-commerce yang memiliki peran besar dalam penyediaan edukasi, penyaluran dana, dan logistik. Pada posisi kedua, menyusul Tokopedia yang dipilih oleh 35 persen responden. Posisi ketiga, diduduki oleh  Lazada yang dipilih oleh 10 persen responden.

Untuk jangkauan ke pasar internasional, 55 persen responden menilai Shopee sebagai platform yang memiliki andil besar dalam membantu UMKM untuk memasarkan produknya dari lokal hingga ke ranah global.

Akses penggunaan e-commerce

Berdasarkan data Similar Web for App Performance tentang aplikasi e-commerce di Indonesia, Shopee memiliki jumlah daily active user (DAU) atau pengunjung aktif harian yang melampaui Tokopedia.

Selama Desember 2021, jumlah pengunjung aktif harian Shopee mencapai 33,27 juta. Sementara, aplikasi Tokopedia berada di angka 8,82 juta.

Sedangkan menurut hasil survei Ipsos, hampir semua pengguna atau 98 persen lebih sering mengakses e-commerce melalui aplikasi yang diunduh pada smartphone atau tablet.

Kemudian, akses melalui website,baik di laptop, personal computer (PC), dan smartphone hanya sekitar 10 persen.

Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa Shopee jauh memimpin dalam jumlah pengunjung aktif harian aplikasi.

Hasil tersebut juga selaras dengan laporan "Map of E-commerce in Indonesia" yang dirilis pada kuartal ketiga 2021.

Laporan tersebut menyebutkan, pada App Store, Shopee menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi e-commerce yang paling banyak diunduh disusul Tokopedia yang duduk di peringkat kedua.

Baca juga: Selama Pandemi, Tiap Hari Terjadi 3 Juta Transaksi di E-commerce

Sedangkan pada Google Play Store, Shopee juga berada di peringkat pertama. Sementara, Tokopedia ada di peringkat ketiga.

Selain itu, berdasarkan data dari App Annie sepanjang 2021, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor wahid di Indonesia dengan jumlah total unduhan terbanyak, baik itu lewat Google Play Store maupun Apple App Store.

Berdasarkan data-data di atas, dapat disimpulkan bahwa Shopee mengungguli persaingan e-commerce di Indonesia untuk periode kuartal keempat 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com