Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Internasional lewat HP

Kompas.com - 01/02/2022, 21:14 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan sertifikat vaksin Covid-19 internasional. Masyarakat yang sudah disuntik vaksin, bisa download sertifikat vaksin Covid-19 internasional sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini di PeduliLindungi.id.

Lalu bagaimana cara download sertifikat vaksin Covid-19 internasional?

Cara download sertifikat vaksin Covid-19 internasional cukup mudah. Anda bisa download sertifikat vaksin Covid-19 internasional lewat HP dengan mengakses website atau aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, mengikuti beberapa petunjuk sederhana berikut ini.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, sertifikat vaksin Covid-19 Internasional dikeluarkan guna mengantisipasi isu sertifikat vaksin indonesia tidak dikenal atau diakui di sejumlah negara di luar negeri.

Baca juga: Sandaga Uno Bocorkan 3 Bisnis yang Bakal Dibutuhkan di Masa Depan

Chief of Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji mengatakan bahwa bentuk dan informasi yang tertera pada sertifikat vaksin internasional sudah disesuaikan dengan standar WHO. Termasuk kode QR yang tercantum di dalamnya agar bisa terbaca dan diakui di luar negeri.

Cara cek dan download sertifikat vaksin Internasional di aplikasi PeduliLindungi dengan mudahFreepik Cara cek dan download sertifikat vaksin Internasional di aplikasi PeduliLindungi dengan mudah

Fungsi sertifikat vaksin internasional

Sertifikat vaksin internasional dapat digunakan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai bukti telah menerima vaksinasi primer lengkap.

Salah satu pemanfaatan sertifikat vaksin internasional ini adalah untuk perjalanan Haji dan Umrah.

Meski demikian, sertifikat vaksin internasional hanya sebagai dokumen kesehatan dan pelaku perjalanan tetap wajib mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku di masing-masing negara.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zona Ekonomi Eksklusif?

Terkait jenis vaksin yang diterima atau berlaku juga mengacu kepada kebijakan masing-masing negara tujuan. Lebih lanjut, Setiaji menyampaikan bahwa sertifikat vaksin internasional yang dikeluarkan oleh Kemenkes dapat diakses melalui aplikasi PeduliLindungi.

Cara cek dan download sertifikat vaksin Covid-19 internasional

Berikut cara cek dan download sertifikat vaksin Covid-19 internasional di aplikasi PeduliLindungi:

  • Update aplikasi PeduliLindungi versi terbaru
  • Buka aplikasi PeduliLindungi dan login dengan akun terdaftar
  • Masuk ke menu “Sertifikat Vaksin
  • Di bagian “Sertifikat Perjalanan Luar Negeri”, klik ikon “+”
  • Centang nama pengguna yang ingin dibuatkan sertifikat internasional, klik selanjutnya
  • Pilih negara tujuan, klik selanjutnya dan konfirmasi
  • Sertifikat berhasil dibuat dan sudah aktif, kemudian klik “Lihat Detail”

Baca juga: Investasi Manufaktur Tembus Rp 325,4 Triliun, Menperin: Sinyal Penting bagi Ekonomi Indonesia

Untuk melihat kode QR atau download sertifikat vaksin Covid-19 Internasional, bisa dilakukan pada menu “Sertifikat Vaksin” dan memilih nama pengguna yang telah dibuatkan sertifikat vaksin internasional. Secara lebih rinci, berikut langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi di smartphone Anda.
  • Lakukan log in dengan akun terdaftar.
  • Masuk ke menu Sertifikat Vaksin.
  • Pada bagian 'Sertifikat Perjalanan Luar Negeri', pilih nama pengguna.
  • Setelah itu, layar akan menampilkan kode QR dan detail informasi yang dibutuhkan.
  • Download sertifikat vaksin Covid-19 Internasional.

Cara cek dan download sertifikat vaksin Internasional di aplikasi PeduliLindungi dengan mudahFreepik Cara cek dan download sertifikat vaksin Internasional di aplikasi PeduliLindungi dengan mudah

Jika sertifikat vaksin belum muncul

Sertifikat vaksin Covid-19 biasanya akan muncul 1x24 jam setelah data diinput oleh petugas vaksinasi. Jika belum muncul, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk cek status vaksinasi dan klaim sertifikat vaksin di website dan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: 6 Cara Cek Tagihan Listrik PLN lewat HP dengan Mudah

Cara pertama (website):

  • Buka browser pada smartphone atau PC.
  • Masuk ke laman pedulilindungi.id/periksa-sertifikat
  • Log in dengan akun terdaftar, jika belum punya akun registrasi terlebih dahulu
  • Setelah berhasil lo gin, periksa sertifikat vaksinasi Covid-19 dengan memasukkan data yang diperlukan.
  • Sertifikat vaksin akan muncul dan Anda bisa melanjutkan klaim di aplikasi PeduliLindungi.

Cara kedua (aplikasi):

  • Update PeduliLindungi ke versi terbaru
  • Buka aplikasi PeduliLindungi
  • Registrasi atau login dengan akun terdaftar
  • Pilih menu “Sertifikat Vaksin”
  • Klik “Klaim Sertifikat”
  • Masukkan data yang diperlukan
  • Klaim tombol “Klaim

Baca juga: Kisah Pengusaha Kue Asal Pontianak yang Kebanjiran Pesanan Menjelang Imlek

Cara ketiga (chatbot):

Hubungi chatbot Kemkes RI pada nomor 0811 1050 0567 dan pilih menu "Download Sertifikat".

Itulah informasi seputar cara cek dan download sertifikat vaksin Covid-19 internasional. Perlu dicatat bahwa sertifikat vaksin hanya dapat didownload oleh masyarakat yang sudah menerima vaksinasi primer lengkap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com