Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ikuti Kebijakan Pemerintah, Pedagang Masih Jual Minyak Goreng dengan Harga Lama

Kompas.com - 02/02/2022, 06:23 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi menerapkan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru minyak goreng pada 1 Februari 2022. Hal itu membuat harga minyak goreng kembali turun.

Sebab HET minyak goreng curah ditetapkan Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Sedangkan sebelumnya, pemerintah menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter.

Namun HET baru minyak goreng ternyata belum sepenuhnya diterapkan oleh para pedagang pasar tradisional di Jakarta.

Andi, salah satu pedagang di Pasar Palmerah Jakarta Barat misalnya, masih menjual minyak goreng dengan harga lama. Sebab ia mengatakan harga minyak goreng dari para agen masih mahal.

Baca juga: Ini Pasar di Jakarta yang Jual Minyak Goreng Murah

"Masih harga lama, ini Tropical saya jual Rp 21.000 per liter. Saya beli dari ritel, jual ya ngambil untungnya hanya Rp 2.000 saja per dus," ujar Andi saat ditemui Kompas.com, Jakarta, Selasa (1/2/2022).

Andi mengaku sudah mengetahui bahwa aturan HET baru minyak gorang sudah berlaku. Hanya saja dia masih enggan untuk menurunkan harga minyak goreng yang dijual ke masyarakat.

"Dari sananya aja belum ada pemberitahuan untuk turun harga, jadi ngikut lah (belum menurunkan harga minyak goreng)," kata Andi.

Hal serupa juga dilakukan oleh pedagang lainnya di Pasar Palmerah. Emen, menjual minyak goreng dengan harga lama lantaran belum dapat arahan dari distributor tempat ia mendapatkan minyak goreng.

"Ini (minyak goreng) saya jual Rp 22.000 seliter, masih harga yang lama. Belum ubah harga karena belum dikasih tahu juga sama distributor saya," kata Emen.

Baca juga: Mendag Klaim Minyak Goreng RI Lebih Murah dari Malaysia, Benarkah?

Selain itu, sejumlah warung kelontong juga belum menurunkan harga minyak goreng sesuai HET baru yang ditetapkan pemerintah.

Intan, salah satu pedagang warung kelontong di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat, masih menjual minyak goreng dengan harga yang lama lantaran masih memiliki stok lama..

"Masih jual Rp 19.000 per liter, ini masih stok yang lama karena belum belanja," kata Intan.

Intan juga mengatakan, dirinya sudah mengetahui bahwa kebijakan HET baru minyak goreng sudah berlaku. Namun dia akan menjual minyak goreng sesuai HET jika stok minyak goreng sebelumnya sudah habis.

"Ya kalau stoknya yang lama tadi sudah habis, belanja lagi pasti jualnya juga sudah ikut HET yang ada," kata Intan.

Baca juga: Cegah Kelangkaan, Mendag Minta Produsen Mempercepat Penyaluran Minyak Goreng

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com