Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Travel Bubble Indonesia-Singapura, Sandiaga Uno: Kita Perlu Matangkan Persiapan

Kompas.com - 02/02/2022, 09:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau mencatat belum ada satu wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke daerah tersebut, sejak dimulainya uji coba travel bubble untuk wisatawan Singapura menuju Batam dan Bintan pada 24 Januari 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya akan terus mematangkan kesiapan travel bubble Indonesia-Singapura, sembari melakukan evaluasi.

“Kami akan terus membahas teknis penerapan travel bubble di lapangan. Untuk itu, kita perlu mematangkan kesiapan, baik dari segi akomodasi dan juga pengenalan paket wisata pada travel agent di Singapura,” ujar Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Tiket Bundling MotoGP Mandalika 2022, Cek Harga dan Cara Belinya

Sandiaga mengatakan, hal tersebut juga tidak lepas dari kesiapan transportasi seperti kapal fery, serta regulasi mengenai vaccinated travel land. Selain itu, bersama Kemenko Perekonomian pihaknya akan melakukan evaluasi dua pekan sekali.

Sandiaga juga mengatakan, Kemenko Perekonomian menjadwalkan evaluasi akan dilakukan setiap dua minggu setelah pembukaan pariwisata Kepri. Hal ini dilakukan untuk memantau dari segi penanganan pandemi, peningkatan protokol kesehatan, serta kesiapan supply dan demand.

“Melalui travel bubble ini, kami akan memantau situasi dan terus meningkatkan kesiapan dari vaccinated travel land yang akan menjadi prasyarat dari para wisatawan, terutama yang akan berkunjung ke Kepri,” kata dia.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Turun, tapi Stok di Indomaret Kemanggisan Justru Kosong

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, masuknya turis asing dari Singapura ke wilayah Batam dan Bintan dengan penerapan travel bubble (Indonesia dan Singapura) dimulai pada Senin (24/1/2022).

Dia menuturkan, opsi ini diambil pemerintah untuk mendorong kegiatan pariwisata di dua wilayah tersebut.

"Pemerintah mendorong travel bubble antara Batam Bintan dengan Singapura, untuk mendorong kegiatan pariwisata di Batam dan Bintan," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Temuan BPOM: Kontaminasi BPA pada Air Minum Galon Isi Ulang Berdampak bagi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com