Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pilihan Investasi bagi Investor Pemula di Tahun Macan Air

Kompas.com - 02/02/2022, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membuat resolusi keuangan merupakan hal yang sering dilakukan setiap memasuki tahun baru. Namun terkadang, rencana tidak sejalan dengan kenyataannya, ada saja kebutuhan dadakan yang mungkin mengganggu pos investasi.

Lead PR & Communication Bibit.id William mengatakan, untuk mencapai resolusi keuangan di Tahun Macan Air ini, ada beberapa pilihan investasi bagi pemula yang bisa dicoba, seperti reksa dana maupun Surat Berharga Negara (SBN).

Namun ada beberapa hak yang perlu diperhatikan, apalagi saat ini tengah marak investasi-investasi bodong yang merugikan banyak orang.

Bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi di reksa dana atau SBN, tentunya harus berinvestasi dengan cara-cara yang tepat, seperti memastikan produk investasi tersebut mendapatkan legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Benarkah Klaim Mendag Harga Minyak Goreng RI Lebih Murah dari Malaysia?

“Bagi para investor pemula yang ingin mengembangkan keuangannya, berinvestasi reksa dana dapat dilakukan dengan mudah melalui platform berizin yang diawasi oleh OJK,” kata William dalam siaran pers, Rabu (2/2/2022).

William bilang, ada beberapa alasan mengapa para investor pemula perlu mempertimbangkan untuk berinvestasi reksa dana. Pertama, pengelolaan investasi reksa dana dilakukan oleh manajer investasi yang diseleksi berdasarkan profesionalitas dan rekam jejak yang baik.

Kedua, keuntungan dari investasi reksa dana tidak dikenakan pajak. Ketiga, investasi reksa dana dapat langsung dilakukan dengan sederhana karena pembukaan rekening saat ini kebanyakan dilakukan secara online.

“Di Bibit.id, membeli atau menjual reksa dana tidak dikenakan biaya komisi. Apabila pengguna ingin mencairkan investasinya, prosesnya juga cukup cepat dan tidak dikenakan biaya,” kata William.

Baca juga: Soal Travel Bubble Indonesia-Singapura, Sandiaga Uno: Kita Perlu Matangkan Persiapan

Bagi pemula yang sama sekali belum paham soal reksa dana, bisa memanfaatkan Robo Advisor untuk membantu memilikhkan reksa dana, baik itu reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi atau reksa dana saham yang sesuai dengan profil risiko investor.

“Di momen Tahun Baru Imlek ini, saat anak–anak muda mendapatkan angpao, berinvestasi adalah pilihan yang sangat bijaksana dibandingkan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang mungkin tidak dibutuhkan,” kata William.

Investasi di SBN juga tidak kalah menguntungkan dibanding reksa dana. SBN dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang tak melulu soal keuntungan, namun juga sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun negara. Karena, tujuan dari diterbitkannya SBN adalah untuk membiayai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Sebagai informasi, Obligasi Negara Ritel seri ORI021 menjadi SBN Ritel yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini, sekaligus SBN Ritel pertama di tahun 2022 yang dapat dibeli oleh masyarakat.

Baca juga: Tiket Bundling MotoGP Mandalika 2022, Cek Harga dan Cara Belinya

Adapun masa penawaran ORI021 dimulai pada tanggal 24 Januari 2022 dan berakhir pada 17 Februari 2022 dengan minimal pembelian adalah Rp 1 juta, dan maksimum Rp 2 miliar.

“Selain berkesempatan untuk berkontribusi bagi pembangunan negara, investasi di SBN juga memiliki beberapa keunggulan, seperti pembayaran kupon dan pokok SBN dijamin 100 persen oleh negara. Jadi, investor tidak perlu khawatir akan adanya risiko gagal bayar,” kata dia.

Investasi di SBN juga menawarkan imbal hasil lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN. ORI021 ditawarkan dengan kupon fixed atau tetap 4,9 persen untuk tenor tiga tahun, dan dapat diperjualbelikan.

Ini lebih tinggi daripada suku bunga acuan BI yang saat ini adalah 3,5 persen. Kemudian, pajak dari imbal hasil investasi SBN sebesar 10 persen atau lebih rendah dari pajak deposito, yakni 20 persen.

“SBN bisa menjadi pilihan investasi yang memberikan passive income yang konsisten kepada investor karena kupon atau imbal hasilnya dibayarkan setiap bulan,” ucap William.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com