JAKARTA, KOMPAS.com – Membuat resolusi keuangan merupakan hal yang sering dilakukan setiap memasuki tahun baru. Namun terkadang, rencana tidak semudah kenyataannya, ada saja kebutuhan dadakan yang mungkin mengganggu pos investasi.
Lead PR & Communication Bibit.id William mengatakan, untuk mencapai resolusi keuangan di Tahun Macan Air ini, ada beberapa pilihan investasi bagi pemula yang bisa dicoba, seperti Reksa Dana maupun Surat Berharga Negara (SBN).
Namun, tentunya perlu memperhatikan beberapa hal, apalagi saat ini tengah marak investasi-investasi bodong yang merugikan banyak orang. Bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi di reksa dana atau SBN, tentunya harus berinvestasi dengan cara-cara yang tepat, seperti memastikan produk investasi tersebut mendapatkan legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Generasi Milenial Makin Tertarik Investasi Saham dan Reksa Dana
“Bagi para investor pemula yang ingin mengembangkan keuangannya, berinvestasi reksa dana dapat dilakukan dengan mudah melalui platform berizin yang diawasi oleh OJK,” kata William dalam siaran pers, Rabu (2/2/2022).
William bilang, ada beberapa alasan mengapa para investor pemula perlu mempertimbangkan untuk berinvestasi reksa dana. Pertama, pengelolaan investasi reksa dana dilakukan oleh manajer investasi yang diseleksi berdasarkan profesionalitas dan rekam jejak yang baik.
Kedua, keuntungan dari investasi reksa dana tidak dikenakan pajak. Ketiga, investasi reksa dana dapat langsung dilakukan dengan sederhana karena pembukaan rekening saat ini kebanyakan dilakukan secara online.
“Di Bibit.id, membeli atau menjual reksa dana tidak dikenakan biaya komisi. Apabila pengguna ingin mencairkan investasinya, prosesnya juga cukup cepat dan tidak dikenakan biaya,” kata William.
Baca juga: Penawaran SBN Ritel ORI021 Dibuka, Bisa Beli Mulai Rp 1 Juta di Sini
Bagi pemula yang sama sekali belum paham soal reksa dana, bisa memanfaatkan Robo Advisor untuk membantu memilikhkan reksa dana, baik itu reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi atau reksa dana saham yang sesuai dengan profil risiko investor.
“Di momen Tahun Baru Imlek ini, saat anak–anak muda mendapatkan angpau, berinvestasi adalah pilihan yang sangat bijaksana dibandingkan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang mungkin tidak dibutuhkan,” kata William.
Investasi di SBN juga tidak kalah menguntungkan dibanding reksa dana. SBN dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang tak melulu soal keuntungan, namun juga sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.