Tahun Ini, Bank Amar Bakal Geber Kredit Ultra Mikro

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berencana meningkatkan penyaluran kredit atau pinjaman ke segmen ultra mikro pada tahun ini.

Direktur Utama Bank Amar Vishal Tuslian mengatakan, di tengah momentum pemulihan ekonomi, kebutuhan pembiayaan dari pelaku usaha, khususnya segmen ultra mikro, menjadi sangat tinggi.

"Strategi kami memfokuskan kebutuhan mereka, dan kami akan meningkatkan kredit untuk ultra mikro," kata dia, dalam diskusi virtual, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: 3 Tips agar Pengajuan KUR Disetujui Bank

Ia bilang, peningkatan fasilitas kredit segmen ultra mikro sebenarnya sudah dilakukan sejak 2021, dan rencananya pada tahun ini akan kembali ditingkatkan porsinya.

Asal tahu saja, sampai dengan kuartal III-2021, Bank Amar telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 2,08 triliun, tumbuh sebesar 28,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Dari total kredit tersebut, 64 persen di antaranya merupakan kredit produktif dan mayoritas berasal dari platform digital Tunaiku yang tercatat sebesar Rp 1,7 triliun atau naik 35,4 persen.

Dalam penyaluran kredit tahun ini, Bank Amar masih mengandalkan platform lending Tunaiku, dengan fokus menyasar segmen ultra mikro serta mereka yang belum memiliki akses ke bank atau unbankable.

"Bank Amar ingin membuka akses perbankan seluas-luasnya terutama kepada mereka yang masih unbank," kata Vishal.

Vishal memastikan, pihaknya sudah memiliki ekosistem yang baik dengan kehadiran Tunaiku. Platform fintech lending itu dinilai sudah mampu mendukung upaya perusahaan menyalurkan pembiayaan ke segmen unbankable.

"Tunaiku tidak hanya sebagai fintech lending, tapi juga memberikan akses digital kepada nasabahnya," ucap dia.

Baca juga: Terbaru, Daftar 42 Bank dengan Tarif Transfer Antarbank Rp 2.500