Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Astro Raup Pendanaan Rp 385,6 Miliar dari Sequoia Capital dan Accel

Kompas.com - 02/02/2022, 19:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup quick commerce khusus e-groceries, Astro, telah mendapatkan pendanaan senilai 27 juta dollar AS atau setara Rp 385,63 miliar melalui pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Accel dan Sequoia Capital India.

Co-Founder & CEO Astro Vincent Tjendra mengatakan, dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas jangkauan dan melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia. Selain itu, Astro juga akan menggunakan dana tersebut untuk membuka lapangan kerja baru dan memperbesar jumlah pekerja hingga 3 kali lipat di tahun 2022.

"Fokus utama kami selalu sama, yaitu untuk terus memberikan servis yang terbaik dan membangun perusahaan terbaik dengan talenta-talenta hebat di Indonesia. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Accel dan Sequoia Capital India dan juga semua investor kami sejak awal untuk mempercepat terwujudnya misi kami," ujar Vincent dalam siaran resminya, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Mengenal Tipe-tipe Investor Startup

Vincent menjelaskan, saat ini di Indonesia, sektor retail untuk bahan makanan merupakan salah satu fokus utama.

Meskipun penetrasi digital di Indonesia cenderung rendah yaitu 0,4 persen dibandingkan dengan penetrasi 10 persen dari e-commerce, sektor ini tetap layak diperhitungkan.

Kondisi pandemi yang masih berlangsung kian mendorong akselerasi adopsi digital yang menjadikan sektor e-groceries sebuah peluang besar di Indonesia dan siap bertumbuh.

Berangkat dari sinilah Vincent mendirikan Astro dengan tujuan agar konsumen dapat berbelanja kebutuhan sembako dan bahan makanan sehari-hari yang dikirimkan dalam waktu 15 menit setelah pemesanan melalui aplikasi.

“Kami siap mengirimkan bahan makanan dan kebutuhan pokok kepada pelanggan dalam waktu 15 menit sehingga pelanggan dapat menghabiskan waktu, energi, dan uang Anda untuk menjalani hal-hal bermakna lainnya dalam hidup," ungkap Vincent.

Sementara itu VP Sequoia India Aakash Kapoor mengatakan, ada beberapa hal yang tak terbantahkan dalam e-commerce dan salah satunya adalah bahwa konsumen akan selalu menginginkan pengiriman yang lebih cepat, pilihan yang lebih beragam, dan penetapan harga yang sesuai.

Dia menilai Astro bisa menjawab kebutuhan tersebut dan membuat perusahaannya tertarik untuk memberikan suntikan dana.

" Dengan pesatnya pertumbuhan pasar di Indonesia, terutama di kategori e-groceries dan banyak kategori konsumen lainnya, hal ini tentunya membuka peluang pasar yang besar dan layak dieksplorasi. Saat ini kami meyakini bahwa tim di Astro berada di posisi yang tepat untuk menangkap pasar yang mulai terbentuk dan kami senang menjadi bagian dari perjalanan mereka untuk membangun platform quick-commerce yang pertama dan terbesar di Indonesia,” jelas Aakash.

Baca juga: BCA Siapkan Rp 400 Miliar untuk Suntik Modal ke Startup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com