Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Perlu Dicantumkan dalam Daftar Riwayat Hidup?

Kompas.com - Diperbarui 12/06/2022, 21:30 WIB
Nur Jamal Shaid,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Para pencari kerja pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Pasalnya, daftar riwayat hidup kerap dibutuhkan saat melamar pekerjaan.

Apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup?

Calon pelamar kerja sebaiknya mengetahui apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Hal ini agar daftar riwayat hidup yang dibuat sesuai dengan tujuan dan fungsinya.

Secara umum, apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup di antaranya seperti data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, dan keterampilan-keterampilan yang dikuasai.

Informasi yang tercantum pada daftar riwayat hidup sebaiknya ditulis sesimpel dan semenarik mungkin. Tujuannya agar perusahaan perekrut kerja atau Human Resource Department (HRD) mudah mengetahui siapa pelamar di perusahaan tersebut.

Baca juga: Bingung Mau Mulai Berinvestasi Dari Mana? Coba Reksa Dana dan Nikmati 4 Keuntungan Berikut

Pada saat melamar pekerjaan, biasanya daftar riwayat hidup menjadi komponen utama yang dilihat oleh HRD. Selain isi, yang menjadi perhatian tim rekrutmen adalah keseluruhan dari daftar riwayat hidup termasuk tampilannya.

Semakin menarik daftar riwayat hidup yang Anda buat, semakin besar peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara dari HRD.

Meski demikian, ada beberapa faktor yang menentukan daftar riwayat hidup Anda dianggap layak untuk dipertimbangkan oleh tim rekrutmen.

Karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Usahakan daftar riwayat hidup dibuat dengan cara yang singkat, jelas, dan tidak bertele-tele.

Baca juga: Stabilisasi Harga Minyak Goreng, Anggota DPR Minta Optimalisasi Holding PTPN

Apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup?

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup:

1. Identitas diri

Pertama, yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup adalah data diri atau identitas diri. Data diri adalah salah satu unsur yang paling penting untuk dicantumkan dalam daftar riwayat hidup.

Identitas diri yang perlu dicantumkan mulai dari nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, kebangsaan, alamat email, alamat sesuai identitas, alamat domisili, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Anda juga bisa menambahkan akun media sosial, namun bukan bersifat wajib. Menyesuaikan kembali pada jenis pekerjaan yang Anda lamar. Melalui media sosial, biasanya pihak HRD bisa mengetahui rekam jejak digital Anda.

Baca juga: Resmikan 4 Kapal Penyeberangan di Danau Toba, Jokowi: Kapal Rakyat Standar Keselamatannya Kurang

2. Riwayat pendidikan

Riwayat pendidikan adalah unsur penting lainnya yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Riwayat pendidikan biasanya mencakup nama sekolah atau perguruan tinggi, jurusan, tahun kelulusan, dan juga IPK yang didapatkan setelah lulus.

Tidak perlu mencantumkan seluruhnya, Anda cukup menuliskan setidaknya dua pendidikan terakhir saja pada halaman daftar riwayat hidup. Jika ditulis berlebihan nantinya akan menghabiskan lembar daftar riwayat hidup dan bertele-tele.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com