Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Minta Izin ke Jokowi Gelar F1 dan Tour de Danau Toba

Kompas.com - 03/02/2022, 13:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (2/2/2022) telah meresmikan sejumlah infrrastruktur yang ada di Sumatera Utara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mendampingi Presiden pun turut senang.

Baca juga: Resmikan 4 Kapal Penyeberangan di Danau Toba, Jokowi: Kapal Rakyat Standar Keselamatannya Kurang

"Sebagai orang asli Batak, tentunya saya bahagia melihat Tanah Toba yang merupakan tanah kelahiran saya, saat ini menjadi lebih indah dan maju sehingga menjadi salah satu kawasan Destinasi Wisata Super Prioritas. Namun, saya akan merasa jauh lebih bahagia jika seluruh stakeholders memperhatikan aspek kelestarian dan kontribusi terhadap pengurangan dampak perubahan iklim," katanya lewat unggahan di akun resmi Instagram Luhut, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Menhub Cek Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba yang Bakal Diresmikan Jokowi

Selain infrastruktur, kata Luhut, sebuah destinasi wisata juga perlu dikenalkan oleh semua wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Ia berkeinginan mengadakan perhelatan internasional di Tana Toba, tujuannya untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di sana.

Baca juga: Tiket Bundling MotoGP Mandalika 2022, Cek Harga dan Cara Belinya

Oleh karena itu, mantan Kepala Staf Presiden ini mencoba membujuk Jokowi agar tanah kelahirannya diberikan izin untuk menyelenggarakan ajang internasional, mencontoh pelaksanaan MotoGP di Mandalika.

"Karenanya, saya sampaikan keinginan saya agar Danau Toba yang memiliki potensi sebagai tempat penyelenggaraan event internasional tematik, ke depan bisa menyelenggarakan event olahraga berskala internasional, seperti F1 H2O dan Tour de Danau Toba," ujarnya.

"Saya meminta izin kepada Presiden agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan satu major international event seperti yang sudah diselenggarakan dengan berhasil, yaitu Moto GP di Mandalika," lanjut Luhut.

Luhut bilang, saat ini sudah ada sembilan fasilitas sarana dan prasarana pariwisata yang telah diselesaikan pembangunannya, yaitu Pelabuhan Ajibata, Pelabuhan Ambarita, Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Simanindo, Instalasi Pengelolaan Air dan Limbah Parapat, Pantai Bebas Parapat, Ruang Terbuka Atsari, Hutaraja Kampung Ulos, dan Huta Siallagan.

"Saya katakan kepada Presiden bahwa Pembangunan DPSP Danau Toba perlu melanjutkan keseimbangan pembangunan antara sisi barat-utara dengan timur-selatan kawasan Danau Toba sampai 2024, sehingga menjaga terus momentum pembangunan di sisi timur-selatan. Dengan begitu konektivitas antara wilayah bisa terjalin, karena seindah apapun panorama alam di suatu kawasan wisata, jika tidak didukung dengan infrastruktur yang menunjang konektivitas antar wilayah maka tidak akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Dengan adanya infrastruktur baru tersebut, dirinya juga berharap kepada masyarakat di Sumut agar tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Karenanya, saya berharap gotong royong yang menjadi falsafah hidup masyarakat Batak, dapat terwujud lewat kolaborasi nyata antara para pemangku kepentingan beserta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kekayaan alam kawasan Danau Toba sehingga berkat Tuhan YME dapat dipetik oleh anak cucu kita di kemudian hari," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com