Persiapkan Biaya Naik Haji, Simak Cara Buka Tabungan Haji di BNI

KOMPAS.com - Setiap umat Islam pasti menginginkan untuk beribadah haji di Tanah Suci. Keinginan tersebut akan lebih mudah digapai apabila mempersiapkan tabungan haji.

Mengingat biaya haji cukup besar dan terus naik setiap tahunnya, maka membuka tabungan haji merupakan upaya mengantisipasi uang terkuras untuk hal-hal yang tidak diperlukan.

Mengutip Kompas.com, biaya haji tahun 2020 sebesar Rp 35,2 juta dan diperkirakan naik menjadi 44,3 juta pada tahun lalu. Namun, pelaksanaan haji tahun 2021 dibatalkan karena pademi Covid-19.

Selain biaya haji yang mahal, seseorang harus mengantri agar bisa berangkat ibadah haji karena banyaknya calon jamaah haji di Indonesia.

Baca juga: Cara Membuat Kartu Kredit BNI Lewat Ponsel

Tabungan haji

Mengutip laman indonesia.go.id, bagi yang ingin daftar haji, harus memiliki saldo minimal Rp 25 juta di rekening tabungan haji miliknya.

Pasalnya, salah satu syarat daftar haji reguler adalah memberikan setoran awal ke BPIH Kemenag sebesar Rp 25 juta, baru kemudian bisa mendapatkan nomor porsi haji.

Umumnya, tabungan haji disediakan oleh bank-bank syariah. Misalnya, tabungan haji BNI Syariah, tabungan haji Mandiri Syariah, dan tabungan haji BRI Syariah yang kini telah melebur menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

Namun, ada juga bank konvensional yang menyediakan tabungan haji seperti Bank BNI dengan produk simpanan BNI Haji. Bagaimana cara daftar tabungan haji di BNI?

Baca juga: Bisa Melalui Ponsel, Bagaimana Cara Daftar BNI Mobile Banking?

REUTERS via VOA INDONESIA Ilustrasi jemaah haji menjaga jarak sosial di kota suci Mekkah. Persiapkan biaya haji sedini mungkin dengan cara membuka tabungan haji seperti tabungan haji BNI agar dana haji segera terkumpul dan tidak habis digunakan untuk keperluan yang lain.

Cara daftar tabungan haji BNI

Melansir laman resmi BNI, tabungan haji BNI memiliki manfaat seperti kemudahan penyetoran dana ke rekening BNI Haji lewat seluruh kantor cabang BNI.

Nasabah juga mendapatkan gratis premi perlindungan asuransi jiwa karena kecelakaan, biaya pengelolaan rekening, dan biaya pembukaan serta penutupan rekening.