JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukan kekesalan seorang perempuan karena mendapatkan hasil tes PCR dari Bumame Farmasi, sebelum dirinya melakukan tes ramai dibicarakan di jagat media sosial.
"Kemarin saya dikirimin, sementara saya belum ke sini (Bumame) hasil tes antigen. Terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR sementara saya belum datang," kata seorang perempuan dalam video tersebut kepada petugas Bumame, dikutip Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Perempuan Ini Belum Tes PCR tapi Terima Hasil Positif Covid-19, Bumame Farmasi Beri Klarifikasi
Menurutnya hal tersebut menjadi aneh, sebab dirinya belum melakukan tes PCR di Bumame. Ia pun semakin kesal ketika kedua hasil tes tersebut menyatakan positif.
"Ini kan merugikan," ujar dia.
Baca juga: Ironi Harga Tes PCR: Dulu Bayar Rp 2,5 Juta, Kini Cuma Rp 275 Ribu
Menanggapi hal tersebut, manajemen Bumame mengakui adanya kesalahan administrasi di salah satu cabang Bumame Farmasi, sehingga merugikan konsumen.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh insiden ini," ujar manajemen Bumame.
Baca juga: Bantah Bisnis Tes PCR, Dompet Dhuafa Tegaskan Tak Punya 40 Lab
Manajemen Bumame menjelaskan, kejadian tersebut bisa terjadi disebabkan oleh adanya kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang mempunyai nama yang sama.
"Disebabkan karena kesalahan administrasi tim di lapangan kami," kata manajemen Bumame.
Baca juga: Soal Temuan Limbah Tes Antigen di Selat Bali, Menteri KKP: Laut Bukan Keranjang Sampah
Menanggapi hal tersebut, manajemen Bumame mengaku sudah menindaklanjuti permasalahan dengan tegas serta memperkuat SOP yang diterapkan kepada seluruh tim Bumame.
"Sebagai penyedia Tes PCR dan Antigen Swab terkemuka dan terpercaya di Indonesia, Bumame akan terus selalu mengevaluasi dan berinovasi untuk memastikan pelayanan dan keamanan terbaik bagi masyarakat," ujar manajemen Bumame.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.