JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (4/2/2022). IHSG Kamis (3/2/2022) ditutup negatif di level 6.683,85 atau turun 23,8 poin (0,35 persen).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk formasi dark cloud cover yang mengidikasikan potensi pelemahan.
“IHSG dIprediksi melemah. Diperkirakan masih akan ada tekanan dari aksi profit taking serta kekhawatiran dari kenaikan kasus Covid-19. Investor juga akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.769 sampai dengan 6.726, dan support di level 6.644 sampai dengan 6.605.
Baca juga: 294 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,35 Persen
Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang menilai IHSG berpeluang bergerak menguat, namun masih cenderung sideways.
Penguatan juga didorong oleh net buy asing.
“IHSG memiliki kecenderungan bergerak sideways dalam area 6.530 – 6.754, dan berpotensi menguat dengan katalis positif net buy investor asing. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.645 – 6.754,” kata William.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Turun, Asing Jual Saham Matahari
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. Artha Sekuritas
BSDE entry level 910 - 925, TP 960 - 980, stop loss 895
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.